Narkoba. Satu kata yang saat ini menjadi musuh bersama. Mulai dari peredarannya, hingga penyalahgunaannya. Mulai dari belia hingga tua, dan mulai dari ibu rumah tangga hingga pejabat yang bertahta, tak luput dari jeratan narkoba.
Keluarga dianggap menjadi salah satu elemen penting dalam penanganan masalah narkoba. Dimana keluarga sebagai benteng pertama seseorang harus memegang peranan penting untuk menjaga seseorang agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan narkoba.
“Kader PKK tak kalah pentingnya perannya dalam pencegahan penyalagunaan narkoba di lingkungan keluarga. Kader PKK dapat menjadi rodah pencegahan penyalagunaan narkobadi lingkungan keluarga,”kata Irma Irmansyah wakil ketua TP PKK Kota Adm. Jakarta Selatan saat Sosialisasi Tatap Muka di Lingkungan Rumah Tangga di di RPTRA Bahari Cipete Selatan kec. Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Irma tambahkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga sejalan dengan tujuan utama dari pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan PKK yaitu meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Pada kegiatan ini, dr. Amrita Devi Sp.KJ. M.Si Kepala BNNK Jakarta Selatan menekankan bahwa seorang ibu mengambil peran besar dalam masalah penanganan narkoba. Seorang ibu adalah anggota keluarga yang paling dekat dengan anak-anaknya dan biasanya yang paling mengerti anak-anaknya.
Dalam kegiatan ini pula, dr. Amrita Devi, dan Ibu Irma Irmansyah, mengkampanyekan slogan "STOP NARKOBA" dengan cara menempelkan stiker-stiker di beberapa titik di RPTRA Bahari Gandari Selatan dengan disaksikan oleh ibu-ibu PKK yang hadir pada acara tersebut. (HUMAS JS)