Gubernur DKI Joko Widodo hadir di Monas (Monumen Nasional) , tempat Lebaran Betawi diadakan. Ia disambut ondel-ondel dan dielu-elukan warga Jakarta.
Menurut Jokowi, Lebaran Betawi merupakan ajang temu muka warga Betawi dari berbagai etnis yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Jokowi pun mengucapkan ""minal aidin wal faidzin"" kepada tamu dan warga yang hadir karena masih dalam rangka Idul Fitri 1434 Hijriah,”ujanya saat Lebaran Betawi 1434H di Monas (1/9).
Jokowi pun mengomentari tema Lebaran Betawi tahun ini ""Berpadu Mewujudkan Jakarta Baru"". Ngarep tema jadi itikad kontrak warga bareng-bareng, rangkepin sama pemerintah. Bikin pondasi juga,"" katanya.
Ia pun mengajak warga Jakarta untuk bersilaturahmi. ""Silaturahim bukan cuma yang muda datengin yang tua, tapi semua orang yang belum sempet dateng.
Jokowi berpesan agar warga menjaga tradisi seperti Lebaran Betawi ini. Kudu dijadiin tempat belajar sama siapa aja yang pengen tahu, ningkatin apresiasi seni budaya Betawi,"" tuturnya.
Dalam acara itu, Jokowi juga menerima hantaran berupa, antara lain, keripik sukun, kue semprong, kembang goyang, kue cucur, dan roti buaya yang diberikan oleh beberapa walikota dan camat yang ada di Jakarta.
Sementara Walikota Jakarta selatan Syamsuddin Noor mengatakan untuk Lebaran betwi 1434 H/2013 M, Jakarta Selatan kita menonjolkan hal-hal yang khas di Jakarta Selatan seperti masalah penghijauan, lingkungan dengan tanaman, binatang dan ikan.
Ini perlu kita sosialisasikan lebih luas karena di Jakarta Selatan sebagai daerah yang punya kekhususan seperti adanya Perekampungan budaya Betawi yang merupakan tempat dipertshsnksnnya perkembangan budaya betawi di Jakarta selatan,”tegasnya.