Berbahagialah siswa-siswi SD, SMP dan SMA di DKI Jakarta karena dua Minggu lagi Kartu Jakarta Pintar akan dibagikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kartu Jakarta pintar nantinya akan disambungkan dengan ATM yang nanti uangnya bisa dipakai untuk kepentingan sekolah.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dengan dibagikan Kartu Jakarta pintar (KJP) nantinya para siswa akan menarik uangnya di ATM dan bisa untuk dipakai membeli seragam, buku, sepatu dan tas hanya untuk kebutuhan sekolah,”katanya didampingi Anas Efendi walikota Jaksel, Gembong Suwarso Dekot Jakarta Selatan saat merayakan 1 Muharram 1434H dan syukuran atas terpilihnya Gubernur DKI Jakarta dan Wakil gubernur di lapangan A.Yani Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Sabtu (17/11) malam.
Jokowi juga peringatkan KJP hanya untuk membeli kebutuhan sekolah dan jika nanti ketahuan untuk membeli TV ati-ati akan kita cari dan akan kita cabut,”tegasnya. Jadi kita masih menghitung nantinya akan kita naikan sampai mahasiswa kartu Jakarta pintar, karena anggaran kita besar sekali tahun ini yaitu 9,8 trilyun untuk pendidikan dan kesehatan 3 trilyun dan tahun depan anggaran Provinsi DKI Jakarta 45 trilyun.
Dia tambahkan, seluruh birokrasi pemerintahan provinsi DKI Jakarta ingin betul-betul mengorientasikan anggaran ini sebesar-besarnya untuk pemanfaatan masyarakat kota Jakarta,”ujarnya.
Sementara Anas Efendi walikota Jakarta selatan mengatakan acara ini merupakan syukuran merayakan 1 Muharram tahun baru Islam dan syukuran atas terpilihnya gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki T Purnama dengan kondusip tertib, aman dan damai. Juga dimeriahkan wayang kulit dengan dalang Iwarsono Slank.
Anas Efendi tambahkan selaku walikota Jakarta Selatan saya mengajak seluruh komponen masyarakat Jakarta Selatan untuk terus bergandeng tangan menjalin kesatuan dan persatuan dengan penuh semangat untuk mendukung program gubernur demi kemajuan pembangunan Kota Adm.Jakarta Selatankhususnya dan umumnya DKI Jakata,”tambahnya.