jemput-bola-dilakukan-dalam-optimalkan-pelayanan-e-ktp

NameMasih adanya warga Jakarta Selatan yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (E-KTP), membuat Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan melakukan penjemputan bola melalui pelayanan mobil dan pelayanan dari rumah ke rumah untuk melayani atau menfasilitasi warga yang sakit maupun difabel.

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris mengatakan, hal tersebut dilakukan supaya mempermudah warga Jakarta Selatan dalam mendapatkan pelayanan perekaman E-KTP.

“Kami terus tingkatkan perekaman dengan sosialisasikan kepada masyarakat dan melakukan pelayanan jemput bola dengan mobil pelayanan dan mendatangi rumah warga yang sakit atau keterbatasan fisik. Mereka,” ujar Abdul Haris, Rabu (18/1).

Petugas menyambangi dua warga untuk melakukan perekaman e-KTP. Kedua orang tersebut yakni, Robinson Lumban Tobing (57), warga Jl Kertanegara, RT 007/001, Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru dan Romlah (57), warga Jl Duren Tiga, RT 06/07, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran.

Dalam melakukan, perekaman data warga yang sakit maupun difabel meliputi sidik jari, retina atau bola mata serta pengambilan visual (foto). Para pertugas sudah diberi pengarahan agar ekstra hati-hati dalam melayani warga yang sakit dan difabel.

Berdasarkan data yang ada, penduduk di Jakarta Selatan berjumlah 2.148.084 jiwa dengan wajib e-KTP 1.509.590 jiwa. Sampai saat ini, hanya tersisa 16.278 jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP. (KIP JS)