Tensi dan suhu politik jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dinilai terlalu cepat memanas. Memanasnya persaingan tersebut diperkirakan adanya keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Menyingkapi hal tersut Dewan Kota Jakarta Selatan mengiinisiasi kegiatan silaturahmi pertemuan Organsasi Masyarakat (Ormas) se-Jakarta selatan.
“Asisten Pemerintahan Edy Suherman mengatakan Pak walikota sangat apresiasi kegiatan pertemuan ini. Karena dalam waktu dekat ini khususnya Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan suatu agenda nasional pintu gerbang DKI Jakarta untuk 5 tahun akan datang,”katanya saat pertemuan Ormas se-Jakarta Selatan di kantor Dewan Kota Jaksel, Kamis (25/8).
“Kami telah dibekali ketentuan per Undang-undangan, khusus, kami Aparat Pemerintah Pegawai negeri Sipil/ Aparatur Sipil Negara telah dibekali UU bahwa PNS harus bersikap netral, itu harga mati. Berani melanggar hukumnya adalah dipecat,”tegasnya.
Kami perangkat aparatur negara tidak mendukung pasangan calon siapa saja baik patahana ataupun calon lain. Pemda punya tanggung jawab yang sangat besar untuk mensukseskan Pilkada ini, melalui kantor Kesbangpol telah membentuk Posko bersama dan kantor sekretariatnya di Kesbangpol Jakarta selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol. Tubagus Ade Hidayat mengatakan Ormas di Indonesia ada 12 ribuan dan khusus Jakarta Selatan ada 251 ormas. Ormas bisa bergeser sesuai aspirasi tujuan yang ingin dicapai tidak menutup kemungkinan masing-masing berbeda kepentingan.
Kerawanan itu akan muncul tadi tujuannya nasional, diperjalanan saling tumpang tindih yang menimbulkan satu persamaan kepentingan atau perbedaan kepentingan sehingga menimbulkan suatu gesekan ormas satu dengan yang lainnya.
Sementara Dandim 0504 Letkol Inf. Ade Rony Wijaya menambahkan Ormas di Jakarta Selatan sangat kondusif ini adanya Forum lintas ormas yang menfasilitasi ormas sehingga semua bisa dikendalikan dengan baik.
Kami dari 3 Pilar Pemkot, TNI dan Polri sangat terbantu dengan kegiatan ini, sehingga situasi dan kondisi di wilayah Jakarta Selatan sejauh ini relatif kondusif, berbeda di luar Jakarta melihat adanya komplik-komplik yang ditimbulkan oleh ormas. (HUMAS JS)