jangan-sampai-situ-babakan-bernasib-sama-seperti-condet

Kita tidak mau kehilangan yang kedua kali, seperti yang telah dicanangkan di Jakarta Timur Condet. Kita banyak berharap pada Situ Babakan saja bukan buat pariwisata saja tetapi Situ Babakan sebagai pusat kajian kebudayaan , pusat pariwisata, pendidikan dan pusat berbagai akar kebudayaan yang mengarah kepada budaya,”ujar walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi.

Syahrul Effendi mengatakan kita tidak pernah berhenti memikirkan budaya tetap mempertahankan bagaimana budaya itu adalah landasan kokoh setiap bangsa yang besar, tetap mempertahankan identitas ditengah perkembangan jaman ke jaman karena dengan akar budaya sesuatu akan kokoh dan punya identitas, kita lihat banyak negara mengakui karya-karya budaya negara lain yang diakui sebagai karya bangsa sendiri,”katanya saat Seminar Pengembangan Kelembagaan Perkampungan budaya betawi (PBB) di Hotel Ambhara, Rabu (20/7).

Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan ada tiga komponen utama dari destinasi wisata yang akan kita kembangkan yaitu, Atraktif sebagai badan pengelola harus mampu mengelola dan mengembangkan daya tarik yang khas atau kekhususan karakter dari PBB yang harus dikembangkan dengan megadakan event-event budaya, Infrastruktur merupakan sarana dan prasarana berupa informasi perkampungan budaya sendiri, Services jasa-jasa yang memang harus disediakan seperti sarana akomodasi, makan minum dan cindera mata dan fasilitas lain yang dibutuhkan.

Kasudin Kebudayaan Ahmad Syaropi mengatakan seminar ini adalah mencari solusi yang terbaik mengenai tata kelola perkampungan Budaya Betawi, paskah pembangunan fisik yang rampung pada 2012. Persoalan tata kelola PBB penting untuk dibahas untuk menghindari kegagalan pengelola paskah pembangunan fisik, karena anggaran pemerintah yang dikucurkan untuk pengembangan Setu Babakan sampai tahun 2012 kisaran 200 milyar gabungan akumulasi dari instansi-instansi termasuk Pemerintah Pusat. Dan sebagai pembicaranya adalah dua Duputi Gubernur Provinsi Dki Jakarta yaitu Sukesti Martono dan Margani M.Mustar,”jelasnya.