jangan-ada-kejadian-mencoreng-citra-paskibraka

Kejadian negatif (pelecehan seksual) yang mencoreng nama baik citra Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada tahun lalu hendaknya tidak terjadi pada Paskibrara Jakarta Selatan.

Sekretaris Kota Adm. Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan kejadian itu merupakan pengalaman ke depan yang tidak boleh terjadi lagi,  Pemerintah Kota tidak ingin mendengar ada hal-hal yang dapat mencoreng citra baik Pasukan pengibar bendera, kejadian tahun lalu adalah pengalaman untuk ke depan”katanya saat membuka seleksi Paskibraka Tingkat kota di halaman kantor walikota Jaksel, Sabtu (7/5)

Syamsudin minta Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Selatan dan jajarannya untuk kegiatan seleksi Paskibraka ini diharapkan dapat menjalankan tugas seleksi dengan baik dan obyektif., sehingga dapat memilih yang terbaik dan sekaligus dapat mempertanggung jawabkan.,”terangnya.

Syamsudin tambahkan untuk menjadi anggota Paskibraka tidaklah mudah, karena harus melalui serangkaian kegiatan seleksi yang panjang dan sangat menyita kondisi fisik dan mental dari tingkat sekolah, kecamatan, kota, Provinsi dan nasional. Untuk itu saya berpesan agar benar-benar menjaga kondisi fisik dan mental kalian,”tuturnya.

Sementara Kasudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Selatan Yusup menambahkan mulai tahun ini pihaknya tidak bisa lepas begitu saja dari aktivitas apapun baik itu seleksi, TC dan pengibaran bahkan ke depan setiap saat kegiatan Paskibraka harus selalu dalam kontrol Sudin Olahraga. Kita tidak mau lagi kecolongan, ada aktivitas yang di luar  pengetahuan kami.

Yusup katakan tujuan seleksi Paskibraka ini adalah memilih wakil-wakil Jakarta Selatan untuk menuju seleksi calon Paskibraka tingkat Provinsi DKI Jakarta dan nasional serta membangun sikap generasi muda yang cinta tanah air, bangsa dan negara NKRI. Sedangkan peserta adalah Siswa/siswi SLTA Jakarta Selatan yang lolos seleksi tingkat kecamatan. Sebanyak 300 orang yang siap mengikuti seleksi yang diadakan 7-8 April 2011.