Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menyambut kedatangan Tim Verifikasi Kota Layak Anak (KLA), dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, di Ruang Rapat Wali Kota Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Blok A, Lt.2, Selasa (20/6). Dalam rapat ini, Pemkot Jaksel siap untuk berjuang dalam meraih predikat KLA.
"Insya Allah kami siap dievaluasi untuk menjadi kota yang layak anak," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah. Irmansyah menjelaskan, kunjungan Tim Verifikasi KLA ke Kantor Wali Kota Jakarta Selatan tersebut tak lain untuk menggelar audiensi dengan SKPD/UKPD terkait dengan evaluasi Kota Layak Anak. Irmansyah, yang memimpin acara audiens tersebut, memaparkan tentang apa saja yang ada di Jakarta Selatan terkait ramah anak.
"Kita harus syukuri, karena nanti setelah peninjauan langsung ke lapangan akan menjadi masukan-masukan untuk kita evaluasi," katanya. Irmansyah juga menambahkan bahwa Pemkot Jaksel, telah memiliki 37 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), sebagai tempat sarana bermain anak yang sehat, aman dan bersahaja.
"Selain itu ada beberapa Puskesmas tingkat kelurahan ramah anak yaitu Puskesmas Ramah Anak Gandaria Utara 1, Puskesmas Ramah Anak Tingkat Kecamatan Kebayoran Baru dan Rumah Sakit RSUD Type D Pesanggrahan," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Eni Rosianingsih mengatakan, pihaknya berharap dengan evaluasi ini, semua SKPD/UKPD terkait mampu memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk anak. "Semoga kualitas dan integritas pelayanan terhadap anak dapat ditingkatan," harapnya. Selain itu, Eni juga memberikan sosialisasi terhadap semua SKPD/UKPD terkait tentang bagaimana melayani anak dan mencegah kekerasan kepada anak.
"Kita undang SKPD terkait, tak jarang juga kita datangi untuk memberikan pemasukan tentang anak," pungkasnya. Selain itu, audiensi ini diisi pula oleh sesi pemaparan terkait program ramah anak yang disampaikan oleh masing-masing SKPD yaitu Sudin Dukcapil, Sudin Kominfo, Satpol PP, Lurah Cipete Utara, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Sudin Perpus dan Arsip JS.
Kemudian ada juga pemaparan dari perwakilan Polres Jaksel, Sudin Pariwisata dan Kebudayaan, Sudin Lingkungan Hidup, lalu dari pihak CSR dan juga dari Suku Badan Pembangunan dan Perencanaan Kota, serta Kantor Urusan Agama Jaksel. Selanjutnya, tim verifikasi KLA tersebut langsung meninjau ke lapangan yang dimulai dari SDN Pulo 07 dan Puskesmas Kebayoran Baru, untuk melihat kriteria-kriteria yang masuk dalam penilaian Kota Layak Anak. (KIP JS)