Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berhasil mempertahankan piala Adipura yang ke 7 kalinya (2009-2010). Piala yang dibanggakan setiap Kepala Pemerintahan Walikota/Bupati atas berhasilnya kinerja pimpinan dan jajaran pemerintah untuk menjaga lingkungan yang bersih,sehat, hijau dan nyaman. Hari ini Selasa (8/6) walikota Jakarta Selatan diundang Presiden RI di Istana Negara untuk menerima penghargaan Piala Adipura untuk ke 7 kalinya.
Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan piala Adipura adalah keberhasilan kita bersama tak lepas dari peran masyarakat sekitar yang sadar akan arti kebersihan bagi lingkungan. Kita akan arak keliling piala Adipura keseluruh wilayah Jakarta Selatan karena piala Adipura adalah milik masyarakat Jakarta Selatan,”katanya saat penerimaan piala Adipura di kantor walikota Jaksel, Selasa (8/6).
Dia ungkapkan, piala Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang telah memperjuangkan sehingga supremasi itu bisa diraih kembali. ”Saya berterima kasih kepada tokoh agama, pengusaha, tokoh masyarakat, pemuda, RT, RW, dan instansi terkait seperti PD Pasar Jaya dan stasiun,” ujarnya.
Syahrul begitu puas atas raihan prestasi piala Adipura ke 7 kalinya ini karena semakin lengkap dengan diraihnya predikat terbersih kedua untuk Pasar Santa dan Terminal Lebakbulus. Syahrul merinci, untuk Jakarta Selatan titik penilaian Adipura tahun ini sebanyak 174 titik meliputi, perkantoran, sekolah, perumahan, puskesmas, lingkungan masyarakat dan pasar. Jumlah itu ditambah dengan 36 titik verifikasi lainnya yang menjadi prioritas penilaian. “Saya belum akan puas sebelum mendapatakan peringkat satu piala Adipura,” tegasnya.
Dikesempatan lain Ketua Dewan Kota Jaksel Hidayat menambahkan ini adalah suatu barometer prestasi bagi setiap pucuk pimpinan pemerintah Kota/Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan yang berhasil baik. Keberhasilan ini tak lepas dari peran sertanya atau partisipasi dari semua pihak baik swasta, masyarakat maupun organisasi dalam menjaga dan memelihara lingkungan, ini adalah cerminan keberhasilan suatu kinerja dari suatu pemerintahan.