Pelayan kepada publik tidak hanya terkait dengan aspek individu warga Jaksel saja, seperti pelayanan kesehatan, kependudukan dan kesejahteraan masyarakat, juga menyangkut peningkatan kualitas lingkungan hidup seperti kebersihan, penghijauan, pengendalian polusi udara serta peningkatan kualitas infrastruktur di wilayah Jaksel.
Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemkot Jakarta Selatan, agar lebih meningkatkan pelayanan kepada publik (public services), disetiap tingkatan perangkat Pemkot Jaksel. Peningkatan pelayanan publik ini merupakan kewajiban pemerintah dan aparaturnya, sebagai bentuk akuntabilitas kinerja pada masing-masing instansi, sesuai tugas pokok dan fungsinya. Demikian ditegaskan Walikota Jaksel, saat memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di lingkungan Pemkot Jaksel, Kamis (24/3)
Syahrul Effendi juga mendorong agar para Camat dan Lurah, lebih memacu dan memobilisasi peran serta warga masyarakat dalam mendukung program-program Pemkot Jaksel, terutama terkait upaya meningkatkan mutu lingkungan hidup.
""Contoh sederhana, saya minta kepiawaian para Lurah dan Camat termasuk Sudin-sudin untuk mampu memotivasi warganya menggunakan sepeda untuk urusan atau kepentingan warga yang jaraknya dekat. Seperti jika ada urusan ke kelurahan atau pergi dan pulang sekolah, sebaiknya menggunakan sepeda saja, sehingga mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, sekaligus dapat meredam polusi udara”, tandas Walikota. Ini sejalan dengan misi Pemkot Jaksel untuk menjadikan Jaksel sebagai Green City, tambahnya.
Pada bagian lain arahannya, Walikota, juga minta agar dalam rangka gerakan dan program-program peningkatan kualitas lingkungan hidup tidak hanya gencar saat akan dilakukan penilaian Adipura saja, tetapi harus tetap konsisten sepanjang tahun dan tidak pernah berhenti. Ia minta jajaran Pemkot Jaksel tetap fokus dan terus menerus melaksanakan program kebersihan, penghijauan dan penanaman pohon, baik di lingkungan pemukiman, sekolah-sekolah, Puskesmas-puskesmas, perkantoran, pusat perdagangan/perbelanjaan, tempat-tempat ibadah dan seterusnya.
Pada kesempatan ini, Walikota Syahrul Effendi serta Wakil Walikota Jaksel, Anas Effendi, juga mencermati paparan yang disampaikan 10 Camat, terkait upaya peningkatan kualitas lingkungan. Para Camat dimaksud menjelaskan kondisi wilayahnya masing-masing serta program/kegiatan yang sedang dan telah dilaksanakan, seperti terkait perbaikan saluran-saluran air mikro (drainage), penghijauan di sekolah-sekolah dan puskesmas, pembenahan trotoar dan jalan lingkungan, perbaikan halte2 bus dan jembatan penyebarangan orang (JPO) serta upaya-upaya beautifikasi (mempercantik) lingkungan kota Jaksel. Dalam kaitan ini Walikota juga minta agar para Camat dan Lurah tetap konsisten untuk melakukan penertiban-penertiban terhadap pelanggaran tata ruang, termasuk keberadaan PK 5 dan bangunan-bangunan yang didirikan pada sarana umum secara illegal.