ibu-hamil-di-gandaria-utara-dapat-pemahaman-masalah-aids

Name

Sebanyak 50 orang ibu hamil di RW 11 Kelurahan Gandaria Utara mendapat pemahaman masalah HIV/Aids dan pemeriksaan darah oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Jakarta Selatan di Balai RW 11 Kelurahan Gandaria utara.

 

Pemahaman dan pemeriksaan darah Ibu hamil ini dilakukan karena tahun 2014 di Jakarta Selatan kasus HIV ada 502 dan Januari-Juni 2015 ada 194 kasus dan kasus AIDS 2014 ada 40 untuk Januari-Juni 2015 ada 219 kasus. 2 tahun terakhir ini memang Ibu Rumah tangga dan ibu hamil mulai naik angka kasusnya. Yaitu tahun 2014 ibu hamil HIV mendapat layanan PMTCT tahun 2014 ada 26 kasus untuk 2015 sampai Juni ada 1 kasus.

 

Jadi kasusnya sudah terlihat, selama ini hanya wanita pekerja seksual dan pemakai narkoba pakai jarum suntik. Makin kesini Ibu Rumah Tangga dan ibu hamil meningkat,”kata Irmansyah Wakil walikota Jakarta Selatan didampingi Luckhiansyah Lurah Gandaria Utara saat Pengembangan warga peduli Aids di RW 11 Kelurahan Gandaria Utara Kebayoran Baru Jaksel, Kamis (26/11).

 

“ Irmansyah tambahkan  kegiatan ini sangat positf, dengan tujuan agar kita bisa melakukan perencanaan terhadap masyarakat apabila terditeksi atau positif Aids maka dari awal mereka dapat pengobatan sehingga mereka tetap menjadi  orang tetap produktif karena tidak ada bedanya dengan yang lain,”ujarnya.

 

Kegiatan ini harus dilakukan terus-menerus, jika ada yang positif Aids tetap jangan takut ini tetap dirahasiakan, pemeriksa juga tak akan tau hanya orang tertentu saja yang melakukan konseling ini etika yang harus dijaga tidak akan disebarkan,”tegasnya.

 

Sementara Sri B Indrati Kasie Seksi promosi dan pencegahan KPAK Jakarta Selatan mengatakan kita bergabung dengan Warga Peduli Aids (WPA) di Gandaria Utara dengan mengadakan pemeriksaan dan tes darah ibu-ibu hamil sebanyak 50 orang dan  Tokoh masyarakat . Karena dalam kurun waktu 2 tahun ini kasus HIV/ Aids terhadap  Ibu Rumah tangga dan ibu hamil mulai kelihatan dan meningkat kasusnya.