Hujan merendam sebagian wilayah Jakarta Selatan Selasa (17/8) setelah hujan turun sejak pukul 2 hingga sore hari menyebabkan air merendam kawasan antara lain Kemang, Fatmawati, Pondok Indah, Petogogan dan yang paling parah di komplek IKPN Bintaro Kec. Pesanggrahan, air sempat mencapai 2 meter hingga mencapai atap rumah warga.
Hujan deras yang mengguyur kurang lebih 2 jam menyebabkan tanggul kali Pesanggrahan selebar 5 meter jebol dan merendam komplek IKPN Kel.Bintaro. Dikomplek IKPN yang paling parah terendam ada di RW XII dan RW.04 ada 300 warga dan yang mengungsi ada 1000 orang.
Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan hanya dalam tempo satu jam komplek IKPN terendam, Dalam waktu satu jam saya datang ke lokasi langsung mengkoordinasikan seluruh ini bagaimana secepat mungkin tim evakuasi datang, tim kesehatan untuk membuka Posko kesehatan dan dapur umum untuk orang berbuka puasa,”katanya disela-sela acara pelantikan Pejabat Walikota, Rabu (18/8).
Pada malam itu juga kami memasang karung-karung untuk mengatasi sementara dan dalam waktu dekat Gubernur perintahkan untuk mengatasi. Jadi banjir itu karena derasnya air sehingga tanggul kali Pesanggrahan selebar 5 meter jebol air mengalir ke komplek IKPN,”terang Syahrul.
Syahrul Effendi tambahkan tanggul akan kita ricek kembali kekuatan atau kemampuannya sehingga rakyat kita tidak susah karena banjir. Saya sangat prihatin dan menemani masyarakat buka puasa sampai sahur, jangan sampai merela terganggu,” terangnya.
Segera hari ini kita perbaiki dengan karung-karung sementara dan akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik. Itu tidak bisa dibiarkan karena makin lama rakyat makin sengsara. Semua korban kita tampung dan sebagian besar sekitar jam 11-12 malam mereka kembali ke rumah,”tambahnya.