hbkb-jaksel-tambah-pendapatan-warga

NameHari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang jalan Mampang Prapatan Raya, sampai Jalan Warung Jati Barat (simpang Pejaten Village), Warung Buncit, Kecamatan Pancoran, nyatanya tidak hanya sebagai sarana berolahraga saja. Namun, juga menjadi tempat untuk menambah pendapatan masyarakat.

Demikian dikatakan oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, yang turut meramaikan kegiatan HBKB, Minggu (18/2). Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Sri Yuliani, Sekko Jayadi menjelaskan, HBKB juga menjadi salah satu tempat transaksi jual beli masyarakat baik makanan, minuman, ataupun pakaian, yang tentunya menambah nilai positif dalam kegiatan tersebut.

"HBKB ini selain untuk sarana olahraga dan tempat untuk rekreasi, juga dapat menambah ekonomi bagi masyarakat sekitar," kata Jayadi.Jayadi pun menuturkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, akan selalu melakukan pengawasan dan penataan terhadap para pedagang yang menjajakan dagangannya dalam kegiatan HBKB tersebut.

"Iya, kita akan atur. Saya tidak berharap kaki lima pindah kesini. Jangan sampai ini berubah fungsi jadi pedagang kaki lima (PKL) liar," tegas Jayadi. Sementara itu, warga Duren Tiga, Ilham mengungkapkan, dirinya sangat mendukung dengan kegiatan HBKB ini. Menurutnya, HBKB yang telah berjalan lama tersebut telah sukses dilaksanakan. "Warga sangat mendukung kegiatan HBKB, saya berharap agar bisa lebih ditingkatkan," katanya.

Sama halnya Ilham, Warga Tegal Parang Kasin mengatakan, dirinya bersama istri dan anak, merasa senang dan mendukung dengan diadakannya HBKB yang digelar di minggu ketiga tiap bulannya. "Habis tanya-tanya soal KIA (Kartu Indonesia Anak) di Pelayanan dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Bagus sekali ada pelayanan seperti ini di HBKB, mendekatkan diri kepada kita (masyarakat)," pungkasnya. (KIP JS)