Wakil Walikota Jaksel Syamsudin Noor merasa kecewa pelaksannan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tingkat Kota di jalan Sisingamangaraja Minggu (17/6), dengan sepinya para pejabat yang hadir. Sudin, Kepala Bagian, Badan hanya hadir 4 orang itupun hanya staf, Camat 4 orang dan lurah hanya 11 orang. Ini bagaimana menghadirkan masyarakat kalau lurahnya tidak ada perhatian masih tidur, ini harus ada pengaturan karena di kelurahan masih ada wakil ,sekel dan kasie kalau masih ada perhatian terhadap lingkungan pasti ada solusi dan pendelegasian.
HBKB adalah kegiatan tingkat kota itu terdiri dari walikota, camat dan lurah. Jadi kalau kegiatan dilakukan di tingkat kota berarti mencakup level ditingkat kota, kecamatan dan lurah, kami melihat kegiatan ini tidak lengkap, walaupun kita sadari mungkin banyak kegiatan lain tapi sebaiknya ada perwakilan berbagi tugas,”katanya saat HBKB didepan Taman Mataram jalan Sisingamangaraja Kebayoran baru, Minggu (17/6).
Syamsudin Noor tambahkan untuk memulihkan kualitas udara bersih dengan meningkatkan ruang terbuka hijau untuk menyerap dan mengurangi emisi atau gas buang dan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke penggunaan tidak bermotor. Ini salah satu solusi Untuk mengurangi pencemaran udara, serta mengadakan Hari Bebas Kendaraan bermotor (HBKB). Sebagai upaya pemulihan udara, kebersihan maupun penghijauan serta upaya untuk mempertahankan kembali Piala Adipura
Sementara itu Kepala Kantor Lingkungan hidup Jakarta Selatan Yusiono S Palal mengatakan kualitas udara di kawasan pelaksanaan HBKB sebelumnya yaitu sejak 14 Mei 2012 hingga 28 Mei 2012 pengukurannya di lakukan di Universitas Al-Azhar Indonesia terjadi peningkatan kualitas udara, yaitu 46,05% parameter debu, 77,58 % parameter carbon monoksida (Co) yang dihasilkan emisi kendaraan bermotor, dan 81,77% untuk parameter Nitrogen oksida (NO)selama pelaksanaan HBKB.
HBKB dilaksanakan sekarang 1 kali dalam sebulan, bertujuan untuk mengembalikan kualitas udara dengan membatasi kendaraan bermotor pribadi dan beralih ke penggunaan kendaraan tidak bermotor. Ini merupakan pelaksanaan HBKB yang ke 5 tahun 2012 di wilayah Jakarta Selatan dengan menutup jalan Sisingamangaraja mulai dari perempatan CSW ke arah patung Pemuda dari pukul 06.00-11.00 siang.