hari-pertama-mpls-siswa-sman-3-mendapat-sosialisasi-anti-bullying

NameDi hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMAN 3 Setiabudi, bersama Gerakan Nasional Anti Bullying (GENAB) memberikan sosialisasi anti bullying bagi 320 peserta didik baru, Senin (18/7).

Sosialisasi bertema "Peranan Siswa Dalam Menurunkan/Mencegah Bullying" ini dilaksanakan di dua ruangan secara bersamaan yakni ruang audiovisual untuk murid IPS dan ruang serba guna untuk murid IPA.

“Kepala Sekolah SMAN 3, Ratna Budiarti mengatakan, materi diberikan oleh psikolog Universitas Indonesia (UI) yang merupakan anggota GENAB dan beberapa alumni SMAN 3, yang mana anak mereka pernah mengalami bullying.”katanya, Senin (18/7).

Adapun materi yang diberikan pada sosialisasi ini diantaranya pengenalan atau definisi bullying, proses terjadinya dan dampaknya adanya bully, serta sanksi bagi para pelaku bullying.

"Kita ingin murid yang menjadi korban dan orang tuanya stand up dan speak out. Orang tua dan guru punya kemampuan atau nyali untuk mempertahankan kebenaran dan hak asasi, dan dia mampu berdiri menyatakan bahwa ada tidak kebenaran di sini," kata Ratna.

Selain sebagai bentuk upaya preventif, sosialisasi anti bullying ini akan dilaksanakan secara berkala. Dikatakan Ratna, GENAB telah melakukan MoU dengan SMAN 3 untuk setahun ke depan memberikan sosialisasi anti bullying kepada murid kelas X sampai XII.

Ketua GENAB, Melanie Sadono mengatakan, keterlibatan GENAB di MPLS ini berangkat dari kepedulian terhadap pendidikan dan SMAN 3. Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan untuk meyakinkan para orang tua murid termasuk peserta didik agar tidak lagi khawatir, dan mereka yakin budaya pengintimidasian di SMAN 3 sudah hilang. (HUMAS JS)