harganas-mewujudkan-masyarakat-sejahtera

Walikota Jaksel Syahrul Effendi mengatakan akhir-akhir ini kita dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan sosial terutama masalah pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan lain-lain. Kondisi ini tak lepas dari akar permasalahan kependudukan, yang apabila tidak ditangani secara serius dan dikelola dengan baik akan semakin menyulitkan kehidupan keluarga dan masyarakat.

Selama ini sejak reformasi keluarga berencana kurang perhatian, dan saya bertekat tetap akan mengajak dan menyadarkan masyarakat lapisan bawah agar mengikuti program KB cukup dua anak saja (keluarga Ideal), karena falsafah banyak anak banyak rejeki sekarang sudah tidak tepat lagi. Malah banyak anak tambah sengsara kehidupan perekonomian nya.

Syahrul utarakan secara bertahap penyelenggaraan program keluarga berencana diarahkan untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera,”katanya yang didampingi TP PKK Jaksel Astati Syahrul Effendi, Dandim 0504 Letkol Inf Eko Natalius saat membuka acara Hari keluarga nasional (Harganas) XVII, Bulan Bhakti Gotong royong Masyarakat, Bhakti sosial KB-Kes dan Bhakti sosial PKK dengan Yayasan OBI di Putra Desa Srengseng Sawah Jagakarsa, Rabu (30/6)..

Oleh karena itu kami mengajak masyarakat dan segenap jajaran kantor KB dan semua pihak pemangku kepentingan untuk bersama-sama melanjutkan revitalisasi program KB terutama bagi keluarga kurang mampu,”terangnya.

Berbagai kegiatan yang menjadi bagian penting dalam peringatan Harganas,Baksos KB-kes TNI dan baksos PKK dan Yayasan OBI adalah pelayanan KB dan pelayanan  kesehatan gratis serta pemberian bantuan sembako hendaknya tepat sasaran, yakni diberikan pada keluarga yang kurang beruntung ekonominya. Kegiatan mendukung kegiatan Harganas dan BBGRM tersebut dilakukan pelayanan kesehatan meliputi pengobatan umum 500 orang , gigi 150 orang dan pelayanan KB sebanyak 87 akseptor terdiri IUD 22 orang, implant 32 orang, suntik 6 orang, pil 10 orang dan donor darah 100.