Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan mengadakan kegiatan workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan anti narkoba dan para penggiat anti narkoba yang aktif di lingkungan sekolah pada, Senin (19/9).
Drs. Wahyo Pradono,MM selaku Kabag Pendidikan Yayasan Tirtamarta mengatakan menurutnya saat ini bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan dan para pelajar di jadikan sasaran empuk oleh bandar narkoba untuk menghancurkan generasi muda bangsa.
“Tirtamarta siap mendukung setiap upaya pemerintah dalam memberantas narkoba dan juga akan bersinergi bersama BNNK Jakarta Selatan dalam membentengi anak didik dari bahaya narkoba,”ujarnya.
Para guru yang hadir pada kegiatan workshop adalah juga sebagai tim Napza sekolah dan telah membuat buku tentang bahaya Napza dengan judul “Panduan Deteksi Dini Penyalahgunaan Napza”.
BNNK Jakarta Selatan mengapresiasi penerbitan buku tersebut karena sekolah Tirtamarta telah berkontribusi nyata dalam program berwawasan anti narkoba, diharapkan hal ini dapat menjadi rule model untuk sekolah sekolah lain dalam upaya memerangi narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNK Jakarta Selatan dr. Amrita Devi menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan anti narkoba.
“Di samping itu kita juga harapkan para penggiat anti narkoba di sekolah ini menjadi pro aktif dalam melakukan upaya preventif”, tuturnya. (HUMAS JS)