Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Pasar Pesanggrahan yang terletak di Jalan Garuda Kelurahan Pesanggrahan, Jumat (26/8).
Namun rupanya pasar baru ini belum memenuhi harapan Basuki akan pasar modern yang dapat menarik warga berbelanja tapi tidak membebankan pedagang.
"Kondisinya masih jauh dari harapan, terutama dari segi bisnis. Harus dibikin tematik agar lebih ramai minat pembelinya, dengan membangun rusun di atasnya" ujar Basuki, usai meresmikan Pasar Pesanggrahan. "Harapan saya membangun pasar yang betul-betul modern, tapi pedagang tidak habis uang sewa. Kita akan menarik pelaku-pelaku pasar pengalaman."
Mendengar kritikan tersebut, Dirut PD Pasar Jaya Arif Nasrudin "Kedepannya PD Pasar Jaya akan melakukan inovasi-inovasi demi mewujudkan modernisasi pasar tradisional di Jakarta. "Waktunya memang mepet sekali. Kita akan kunjungi (Pasar Pesanggrahan) sekali lagi untuk memastikan apa yang dapat membuatnya menarik."
Pasar Pesanggrahan yang baru saja diresmikan sebanrnya sudah beroperasi sejak satu tahun lalu dan dibangun dari dana program corporate social responsibility (CSR). Dengan luas 2.360 M2 dan 158 kios, pasar ini menelan biaya Rp. 6,8 milyar. (HUMAS JS)