Puluhan ribu pecinta agrikultura diperkirakan akan menyerbut Jakarta Agro Ekspo 2012. Acara yang diadakan selama 10 hari dari 16-25 Maret di Pusat Pengembangan Benih tanaman holtikultura dan kehutanan Provinsi DKI Jakarta Jalan Harsono RM no 1 Ragunan Jakarta Selatan, Pameran tersebut akan memamerkan berbagai jenis tanaman, buah-buahan lokal, peternakan, dan hasil-hasil olahan dari perikanan serta kelautan.
Tema Jakarta Agro Expo 2012 adalah, Melalui Jakarta Agro expo 2012 kita tingkatkan pembangunan agribisnis yang berwawasan lingkungan dan berdaya saing. Ini bertujuan untuk meningkatkan promosi, pemasaran serta informasi produksi/komoditas dan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan hasil pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan, peternakan, kelautan dan kehutanan yang dilakukan pemprov DKI Jakarta, bersama para mitra pelaku usaha binaan, lembaga penelitian serta perguruan tinggi,” kata Era Zuhaera, Ketua Pelaksana yang juga Kepala Bidang Pasca Panen Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Jumat (16/3)
Menurut Era, acara tahunan ini mengalami kemajuan dari jumlah peserta yang ikut. Dari tahun lalu yang 200 stand, pada tahun ini meningkat menjadi 268 stand. ""Itukan cukup signifikan. Berarti acara ini memang dianggap sangat berpotensi untuk memperkenalkan bahkan memasarkan produk,"" terangnya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didampingi Walikota Jaksel Anas Efendi dan kadis Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Ipih Ruyani saat membuka acara tersebut berharap dengan adanya Jakarta Agro Ekspo 2012, akan bisa menambah kemandirian para petani, peternak, dan produsen makanan olahan untuk memenuhi pangan warga Jakarta. ""Sektor pertanian, peternakan, dan kelautan memiliki peran strategis untuk ketahanan pangan, dan menggulirkan roda perekonomian Jakarta kedepannya,"" tutur Fauzi.
Diakui oleh Fauzi, Jakarta memang tidak memiliki lahan luas, namun distribusi pangan yang ada arusnya cukup tinggi. ""Nah tanggung jawab kita semua untuk membina dan mengembangkan hasil produk yang dipasarkan disini,"" ucapnya. ""Dengan pangan akan semakin mudah, aman, cukup, murah, dan berkualitas untuk warga Jakarta,"" tambahnya