
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengajak masyarakat untuk dapat membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu caranya, adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Tugas menjaga lingkungan bukan hanya milik pemerintah semata, melainkan juga warga,” ujar Gubernur saat melakukan kunjungan lapangan ke Pintu Air Manggarai yang didampingi oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, Selasa (30/1).
Anies menjelaskan, sebagai ibu kota, Jakarta menghasilkan sekitar 7 ribu ton sampah per hari per November 2017, dan sekitar 2,3 juta ton sampah per tahun, termasuk 54% sampah organik dan 14% sampah plastik.
“Masalah sampah adalah masalah kita semua. Penanganan sampah memerlukan peran aktif para warga. Saat ini kita masih dalam tahap 2.0 di mana Pemda dianggap sebagai penyedia jasa bagaimana warga membuang sampah pasukan oranye membersihkan. Kita ingin menuju ke tahap di mana warga berperan aktif dalam menjaga lingkungan, dengan cara bergotong royong, bekerja bakti dan berani menegur apabila ada yang membuang sampah sembarangan,” terangnya.
Anies berharap, kesadaran warga terhadap lingkungan bisa timbul tanpa adanya dorongan dari pihak lain. “Saya berharap nantinya warga bisa sadar sehingga tidak membuang sampah ke kali. Mereka juga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin sampah, dan mendaur ulangnya agar bisa digunakan kembali,” tuturnya.
Sementara, Deputi Bidang Kedaulatan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Havas Oegroseno mengatakan, saat ini Indonesia memproduksi 64 juta ton sampah per tahun termasuk 3.2 juta ton sampah plastik yang mana 1.3 juta ton berakhir di Iaut.
“Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia telah menempatkan pengelolaan laut yang berkelanjutan. Penanganan sampah di Iaut dan pengelolaan sampah secara umum sebagai prioritas. Indonesia akan mengurangi sampah hingga 30% dan mengurangi sampah plastik Iaut hingga 70%. Target ini akan dapat dicapai melaiui penerapan berbagai inisiatif, seperti Program Pengelolaan Limbah Padat Nasional (NSWM), Agenda Laut Nasional dan Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Plastik,” pungkasnya. (KIP JS)