Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha memperbanyak jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Bahkan, idealnya, satu RPTRA diperuntukan bagi 2.500 warga. Sehingga seluruh RW di Jakarta harus memiliki setifaknya satu RPTRA.
"Kalau mau ideal lagi, 2500 warga harus ada 1 taman RPTRA untuk tempat mereka berkumpul dan berinteraksi, itu rumusnya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, didampingi Tri Kurniadi, Walikota Jakarta Selatan usai meresmikan RPTRA Anggrek Bintaro, Rabu (20/1).
Tujuan dari pembangunan RPTRA ini adalah agar setiap RW mempunyai tempat berkumpul dan berinteraksi yang nyaman serta menyenangkan untuk semua kalangan, mulai dari balita, anak-anak sampai lansia.
"Di mana ada tanah kosong, kita beli, dan akan kita bangun RPTRA,“ tegas Gubernur. Ia memastikan, tahun ini DKI dapat menambah jumlah RPTRA hingga 150 sampai 200, walaupun jumlah tersebut dianggapnya masih jauh dari cukup.
"Idealnya 1.000 (RPTRA) lebih bagus. Menambah ruang terbuka hijau sekaligus membuat tempat berkumpul, bermain, berinteraksi masyarakat secara gratis," ujarnya. (HUMAS JS)