Asisten Kesmas Jakarta Selatan Jayadi mengatakan saat ini kecenderungan sebagian remaja berperilaku menyimpang seperti, seks bebas, pelanggaran norma susila maupun norma agama tidak hanya menghinggapi sebagian siswa SLTP dan SLTA, tetapi sudah merambah pada sebagian siswa SD, sehingga para remaja yang melakukan hubungan seks sebelum menikah dan berganti-ganti pasangan akan menimbulkan resiko terjangkitnya berbagai penyakit menular dan ada kecenderungan untuk melakukan aborsi.
Untuk itu remaja sangat perlu segera mengetahui dan memahami informasi yang benar tentang hesehatan reproduksi yang meliputi, seksualitas, penanggulangan dan pencegahan HIV/Aids serta penyalagunaan narkoba,”katanya saat membuka acara”Gelar Kreatifitas PIK Remaja” di SMA Perguruhan Cikini (Percik) Jalan PLN Duren Tiga Pancoran, Rabu (23/11).
Keberadaan Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja(PIK –KRR) jalur sekolah, telah dibentuk di 30 sekolah SMP,SMK,SMA yang dikelola oleh OSIS, agar dimanfaatkan secara optimal dan dijadikan tempat untuk menggali informasi mengenai kesehatan reproduksi melalui pertemuan rutin dan kelompok, melakukan konsultasi dengan konselor sebaya, bukan lewat facebook itu sangat menyesatkan ”jelas Jayadi.
Sementara Subbid Kesehatan Reproduksi Kantor KB Jaksel Fathurrochim menambahkan kegiatan ini untuk remaja-remaja jaman sekarang untuk mengetaui lebih dini kesehatan reproduksi remaja dengan tujuan melakukan pencegahan,. jadi kegiatan ini sangat tepat sebagai sarana untuk informasi remaja sekarang untuk mengetahui apa sih akibat baik buruknya mengenai reproduksi remaja kita dan rawan narkoba,”jelasnya.
Disamping kegiatan PIK remaja masih ada lomba kreastifitas remaja yaitu, lomba Poster dan baca Puisi yang diikuti SMA dan SMK yang ada di Jakarta Selatan dengan hadiah uang pembinaan ,Sertifikat dan Vandel, kreteria penilaian lomba poster adalah kesan bagaimana kaitan dengan keluarga berencana dan generasi berencana sesuai dengan tema, Jelasnya.