Festival Silat Beksi Indonesia siap digelar. Festival yang rencananya diselenggarakan pada 30 Juni 2019 di Lapangan JORR (Samping Pintu Tol Keluar Ciledug) ini, merupakan bentuk konsistensi warga dalam menyongsong destinasi wisata Kampung Silat Petukangan.
"Kampung Silat Petukangan bersumber kepada nasab dan sanad lima tokoh Silat Beksi petukangan yaitu Godjalih, Hasbullah, Kong Simin, Mandor Minggu, dan Kong Noer," ujar Ketua Umum Yayasan Kampung Silat Petukangan Naufal Haryawan, Selasa (25/6).
Naufal menjelaskan, Kampung Silat Petukangan merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya silat Betawi yang ingin dilestarikan dan dijaga oleh pihaknya. Bahkan, rencananya, ke depan kegiatan akan diadakan secara rutin selama dua bulan sekali. "Ini akan kami adakan rutin dua bulan sekali secara bergantian di lima pusat perguruan Silat Beksi Petukangan. Festival ini akan dihadiri oleh Mayjen (Purn) Eddie Nalapraya yaitu bapak pesilat dunia," tuturnya.
Naufal berharap, dengan diadakannya secara rutin festival ini, Pesanggrahan semakin dikenal oleh warga masyarakat sebagai wisata Silat Betawi. "Semoga masyarakat semakin mengenal bahwa di DKI Jakarta ini ada Kampung Silat Betawi. Sebab ini merupakan aset bangsa yang berpijak dari khazanah budaya lokal," tandasnya.
"Kampung Silat Petukangan bersumber kepada nasab dan sanad lima tokoh Silat Beksi petukangan yaitu Godjalih, Hasbullah, Kong Simin, Mandor Minggu, dan Kong Noer," ujar Ketua Umum Yayasan Kampung Silat Petukangan Naufal Haryawan, Selasa (25/6).
Naufal menjelaskan, Kampung Silat Petukangan merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya silat Betawi yang ingin dilestarikan dan dijaga oleh pihaknya. Bahkan, rencananya, ke depan kegiatan akan diadakan secara rutin selama dua bulan sekali. "Ini akan kami adakan rutin dua bulan sekali secara bergantian di lima pusat perguruan Silat Beksi Petukangan. Festival ini akan dihadiri oleh Mayjen (Purn) Eddie Nalapraya yaitu bapak pesilat dunia," tuturnya.
Naufal berharap, dengan diadakannya secara rutin festival ini, Pesanggrahan semakin dikenal oleh warga masyarakat sebagai wisata Silat Betawi. "Semoga masyarakat semakin mengenal bahwa di DKI Jakarta ini ada Kampung Silat Betawi. Sebab ini merupakan aset bangsa yang berpijak dari khazanah budaya lokal," tandasnya.