Festival Pantun Kampung Pela dan Gelar Seni Budaya Betawi, yang berlangsung di Jalan Bangka Raya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, menghadirkan beragam budaya Betawi mulai dari lenong, silat, dan juga gambang kromong.
Lurah Pela Mampang Mariana, yang membuka acara Festival Pantun Kampung Pela dan Gelar Seni Budaya Betawi, Sabtu (8/12), mengatakan bahwa festival ini merupakan yang kedua kalinya digelar usai pada tahun sebelumnya juga diadakan acara yang sama.
"Berbagai acara seperti lomba pantun, lenong pantun, gambang kromong, pencak silat, dan juga turut diramaikan dengan bazaar multi produk dan karnaval budaya," ujarnya.
Mengambil Tema Kreasi Seni Betawi, Mariana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari 8 hingga 9 Desember 2018. "Saya ucapkan terima kasih kepada para masyarakat yang sudah datang ke acara ini. Saya juga berterima kasih kepada panitia yang sudah luar biasa mengurus izin agar terlaksananya acara ini.
Mariana juga meminta masyarakat untuk terus dapat mendukung budaya Betawi. "Mari kita dukung dan doakan bersama kegiatan ini, di mana kegiatan ini merupakan event penting. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mempertahankan Kebudayaan Betawi," terangnya.
Ketua Panitia Acara, H. Wibowo MM mengatakan, kegiatan ini dapat memberikan arti yang banyak dalam terus melestarikan kebudayaan Betawi. "Tidak hanya promosi kepada masyarakat, tetapi menjadikan momentum dan perbaikan diri terhadap budaya yang mengakar di lingkungan Kelurahan Pela Mampang," pungkasnya.
Lurah Pela Mampang Mariana, yang membuka acara Festival Pantun Kampung Pela dan Gelar Seni Budaya Betawi, Sabtu (8/12), mengatakan bahwa festival ini merupakan yang kedua kalinya digelar usai pada tahun sebelumnya juga diadakan acara yang sama.
"Berbagai acara seperti lomba pantun, lenong pantun, gambang kromong, pencak silat, dan juga turut diramaikan dengan bazaar multi produk dan karnaval budaya," ujarnya.
Mengambil Tema Kreasi Seni Betawi, Mariana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari 8 hingga 9 Desember 2018. "Saya ucapkan terima kasih kepada para masyarakat yang sudah datang ke acara ini. Saya juga berterima kasih kepada panitia yang sudah luar biasa mengurus izin agar terlaksananya acara ini.
Mariana juga meminta masyarakat untuk terus dapat mendukung budaya Betawi. "Mari kita dukung dan doakan bersama kegiatan ini, di mana kegiatan ini merupakan event penting. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mempertahankan Kebudayaan Betawi," terangnya.
Ketua Panitia Acara, H. Wibowo MM mengatakan, kegiatan ini dapat memberikan arti yang banyak dalam terus melestarikan kebudayaan Betawi. "Tidak hanya promosi kepada masyarakat, tetapi menjadikan momentum dan perbaikan diri terhadap budaya yang mengakar di lingkungan Kelurahan Pela Mampang," pungkasnya.