Keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki merupakan salah satu manifestasi dari kota Jakarta termasuk didalamnya kekayaan produk kuliner antara lain makanan khas Betawi maupun daerah-daerah di seluruh nusantara. Untuk melestarikan dan meningkatkan budaya kuliner di Jakarta Selatan, Pemkot Jakarta Selatan yang diprakarsai Suku Dinas Pariwisata mengadakan Festival Makanan Nusantara.
Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan Jakarta Selatan sebagai generator ekonomi DKI Jakarta dengan berbagai fasilitas dan dukungan yang mutlak di sediakan pemerintah maupun swasta hampir 75 persen gedung perkantoran bertingkat yang berada di selatan dan mall-mall banyak dikunjungi.masyarakat. Jakarta Selatan contoh integrasi pasar modern maupun pasar tradisionil yang akur seperti Blok M,”katanya saat membuka Festival Makanan Nusantara, Kamis (28/7).
Syahrul Effendi jelaskan ke depan dengan pertumbuhan masyarakat dan perkembangan kebutuhan maka jasa dibidang makanan akan menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Jakarta. Dengan adanya festival kuliner nusantara pada pagi ini kita harapkan terus memicu dan memacu pertumbuhan perdagangan yang mampu menyerap tenaga kerja, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,”jelasnya.
Sementara Kasudin Pariwisata Jakarta Selatan AZ.Harahap mengatakan kegiatan ini untuk mempromosikan dan mendukung Jakarta sebagai destinasi tata boga. Kegiatan ini pertama kali diadakan di Jakarta Selatan secara nasional dan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusha Jasa Boga Indonesia. Kegiatan ini diikuti 48 peserta dan hasil yang kita harapkan dari festival makanan nusantara ini meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap tersedianya makanan nusantara dan memperkenalkan jenis-jenis produk unggulan makanan Jakarta Selatan.