Evaluasi Posko bersama ini merupakan acara rutin yang sudah terjadwal dan ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan di kantor walikota Jakarta Selatan. Dimana acara ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh Posko Bersama Pemilukada 2017 Kota Jakarta Selatan.
Diharapkan dengan adanya posko bersama ini dapat menginventarisir segala permasalahan yang menyangkut pilkada. Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edy Suherman mengatakan Sesuai instruksi dari Plt. Gubernur DKI Jakarta dihimbau kepada para lurah dan camat untuk menghidupkan kembali Siskamling dilingkungan wilayahnya masing-masing.
Dan kita juga dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memantau kewilayah-wilayah. Kita tidak memberitahu kapan dan kemana kita akan datang, tujuannya adalah untuk melihat kesiap siagaan dari perangkat kelurahan dan kecamatan,” ujarnya saat evaluasi posko bersama Pemilukda 2017,Selasa (29/11).
Dihimbau juga kepada para tokoh masyarakat dan anggota FKDM sebagai mitra pemerintah kota, untuk berperan aktif dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan Pemilukada 2017. Segala persoalan dan permasalahan yang timbul di kelurahan atau kecamatan untuk dilaporkan kepada Posko Bersama untuk dicari penyelesaian bersama.
Ketua KPU Kota Jakarta Selatan, Muhammad Ikbal menambahkan, perlu saya sampaikan bahwa proses pemuktahiran data pemilih akan segera berakhir, maka dihimbau kepada lurah agar warganya segera melakukan proses perekaman e-KTP. Dimana e-KTP adalah sebagai syarat untuk memperoleh hak pilih pada pilkada 2017.
Ketua Panwaslu Kota Jakarta Selatan, Ari Masyuri mengatakan yang perlu kita waspadai adalah mengenai pemalsuan data pemilih. Seperti data pemilih yang sudah meninggal, pemilih yang sudah pindah domisili, dan pemilih yang hanya memakai surat keterangan (sudah melakukan perekaman tetapi e-KTP nya belum jadi). (HUMAS JS)