Keberadaan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) memiliki peran penting dan strategis sebagai tempat terhimpunnya organisasi penyelenggara TK. Selain itu, juga memiliki kontribusi bahkan menjadi penentu dalam menentukan kualitas generasi bangsa pada masa yang akan datang.
"Sekertaris Kota Adm Jakarta Selatan Desi Putra dalam sambutannya mengatakan, Organisasi GOPTKI memiliki peran pemersatu bagi organisasi, pendidikan anak, agar tetap memiliki kesatuan visi dan misi dalam penyiapan generasi demi terwujudnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang handal,katanya saat membuka Silaturahmi dan sinkronisasi program GOPTKI Jakarta selatan, Kamis (30/3).
Pendidikan anak-anak kita betul-betul berkualitas, yang disebut berkualitas tidak sekedar belajar dari jam sekian, tetapi bagaimana tugas orang tua untuk melanjutkan setelah diberikan materi guru, karena waktu lebih banyak di rumah
Ketua DPD GOPTKI Provinsi DKI Jakarta Rusmiati Saefullah saat menutup Silaturahmi mengatakan, Semoga dengan acara Silaturahmi seperti ini bisa dapat lagi menghidupkan GOPTKI di Kota Adm Jakarta Selatan, dan bisa saja dari Wilayah lain dapat mengadakan Rapat bersama di tempat ini agar suasana Kebersamaan sesama pengurus GOPTKI se DKI Jakarta agar terasa.
Untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa perlu adanya komitmen yang sama dari berbagai pihak, termasuk hal penting ketika anak-anak melewati tahapan usia dini. Bisa jadi anak-anak yang tidak melalui proses pendidikan usia dini tentu outputnya berbeda. Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan terus berupaya mendorong agar bagaimana mengembangkan masyarakat kita agar memiliki kualitas yang baik.
Sementara Ketua DPC GOPTKI Kota Jakarta Selatan Siti Laila Desi Putra mengatakan, acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar anggota GOPTKI Jakarta Selatan sehingga dapat terjalin keharmonisan.
Bahwa untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa perlu adanya komitmen yang sama dari berbagai pihak, termasuk hal penting ketika anak-anak melewati tahapan usia dini. Saya berharap agar guru dan GOPTKI dapat ikut andil menjadi relawan di gerakan perlindungan anak. (KIP JS)