djarot-resmikan-fasilitas-hewan-qurban

NameGubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni, meresmikan Fasilitas Model Sarana Penerapan Kesejahteraan Hewan Qurban di Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq, Jalan H. Mochtar Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (1/9).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) bangunan dan alat pemotongan hewan kurban oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni, kepada Ketua Yayasan Baiturrahman Al-Haq, dimana penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi.

Djarot mengatakan, Pemprov DKI terus gencar memberikan pelatihan sekaligus tempat pemotong hewan korban yang bukan hanya memenuhi syariat ajaran agama. “Tapi betul-betul higienis terutama pengolahan limbahnya,” tuturnya.

Djarot berharap, Fasilitas Model Sarana Penerapan Kesejahteraan Hewan Kurban ini dapat meningkatkan kesehatan hewan kurban. "Sehingga daging korban aman dan layak dikonsumsi. Semoga sarana dan prasarana ini benar-benar bisa bermanfaat bukan hanya untuk jamaah tapi seluruh warga masyarakat di Petukangan Utara," ucapnya.

Dijelaskan Djarot, Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq adalah satu dari tiga lokasi yang menerima hibah model penampungan dan pemotongan hewan kurban pada tahun ini, selain di Mbah Priok dan Kemayoran.

“Tempat pemotongan hewan ini sudah disempurnakan. Fasilitas bangunan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban yang diberikan dinilai mendukung standar kesehatan diantaranya tempat untuk pengulitan sapi, penanganan daging kambing, dan bak penampung atau pengangkut jeroan, serta peralatan pemotongan yang digunakan sudah sesuai dengan syariat islam,” ungkapnya.

Djarot juga menambahkan, dengan adanya fasilitas ini, para warga juga dapat teredukasi dalam memperhatikan kehigienisan serta dampak lingkungan dalam penampungan dan pemotongan hewan qurban. “Diharapkan juga, dengan adanya model penampungan dan pemotongan hewan kurban ini pembagian daging kurban bisa dilakukan secara professional,” tandasnya. (KIP JS)