Untuk memastikan barang yang dijual di pasaran selama puasa dan menjelang Idul Fitri nanti aman dan layak dikonsumsi, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta akan memperketat pengawasan barang beredar di pasaran. Dinas KUMKMP bersama petugas gabungan terdiri Kepolisian, BPOM, Satpol PP, kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Energi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Hypermart Kemang Villlge dan Hero Kemanag di Jakarta Selatan.
Sidak pengawasan barang beredar tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Pemprov DKI Jakarta dalam melindungi warganya agar tidak mengonsumsi produk yang membahayakan bagi kesehatan,""kataVicky Suryawan Jaya Kasie Perdagangan Dalam Negeri, Sudin KUMKMP Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sesuai dengan ketentuan antara lain UU RI nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU Pangan Nomor 7 tahun 1969, serta Peraturan Pemerintah Nomor 102 tahun 2000 tentang Standarisasi.
Dalam sidak, pemeriksaan akan dilakukan terhadap produk-produk yang tidak punya izin edar, tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa, dan tidak mencantumkan label berbahasa Indonesia. Di supermarket Hypermart juga dilakukan pengujian menggunakan pormates terhadap daging , daging ayam, Tahu dan baso semua hasilnya negatif.
Di Hypermart Kemang Village ditemukan makanan Waper roll tidak ada kode produksi dan di Hero Kemang ditemukan sayuran ekspor jamur shimeji whitedan jamur shimeji grey ini tidak batas kedaluwarsa, semua barang tersebut supermaket disuruh metariknya. Selain itu, kami juga akan memberikan teguran dan melakukan pembinaan terhadap produsennya,"" ungkap Vicky
Dia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli produk makanan, minuman maupun parsel, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri nanti. ""Sebaiknya sebelum membeli lebih baik diteliti dahulu, baik itu tanggal kadaluarsa, kemasan, dan hal lainnya. Supaya masyarakat tidak merasa dirugikan jika ternyata produk yang dibeli tidak layak konsumsi,"" tandasnya.