dengan-pergub-no-162-peminat-kb-meningkat

Pemkot Administrasi Jakarta Selatan saat ini gencar menyosialisasikan program Keluarga Berencana (KB). Terlebih kini, program KB di ibu kota juga dikuatkan dengan dasar hukum Pergub No 162 Tahun 2010 tentang Pelayanan KB, yang salah satu isinya menggratiskan semua pelayanan KB bagi warga DKI Jakarta, jadi tidak ada alasan lagi tidak ikut KB.

Data dari Kantor KB Jakarta Selatan, perkiraan permintaan masyarakat (PPM) peserta KB baru (PB) per metode kontrasepsi pada tahun ini mencapai 71.196 akseptor. Jumlah itu terdiri dari 13.127 pengguna IUD, 565 pengguna modus operasi wanita (MOW), 151 pengguna modus operasi pria (MOP), 5.174 pengguna Kondom, 2.134 pengguna Implant, 32.405 pengguna Suntik, dan 17.640 pengguna Pil.

Sementara untuk pencapaian PB sampai dengan November tahun ini sebanyak 73.403 akseptor dengan persentase pencapaian dibandingkan PPM sebesar 103 persen. Dengan rincian per metode kontrasepsi IUD 8.378 atau 63,82 persen, MOW 873 atau 154,51 persen, MOP 68 atau 45,03 persen, Kondom 5.810 atau 112,29 persen, Implant 1.798 atau 84,25 persen, Suntik 39.201 atau 120,97 persen, dan Pil 17.275 atau 97,93 persen.

Sedangkan PPM Peserta KB Aktif (PA) per metode kontrasepsi 2010 mencapai, 177.809 akseptor. Dengan rincian, 48.183 IUD pencapaiannya 48.629, 6.174 MOW pencapaiannya 6.396, 1.295  MOP pencapaiannya 1.219, 5.225 Kondom pencapaiannya 6.172, 6.890 Implant pencapaiannya 8.690, 66.891 Suntikan pencapaiannya 67.886, 43.151 Pil pencapaiannya 46.112.

Kepala Sub Bidang Peran Serta Masyarakat Kantor KB Jakarta Selatan, Iskandar mengatakan, ""PPM yang ditargetkan hampir semua mencapai 100 persen. Bahkan, beberapa metode kontrasepsi pencapaiannya lebih dari 100 persen tapi untuk kontrasepsi kondom belum mencapai 100 persen"" kata  Iskandar, Kamis (16/12).

Dengan adanya pelayanan KB  yang rutin digelar diharapkan dapat menekan angka pertumbuhan penduduk di wilayah ibu kota, khususnya di Jakarta Selatan. Dikatakan Iskandar, ""untuk suksesnya program KB, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa rumah sakit swasta dan pemerintah,” ujarnya

Ia menambahkan, saat ini, terdapat 1.396 dokter praktek swasta dan 2.470 bidan praktek swasta yang melayani KB di Jakarta Selatan. ""Kami juga terus mengajak masyarakat agar ber-KB dengan menyebar kader-kader hingga tingkat bawah,"" terangnya