Untuk meminimalkan kasus DBD di Jakarta Selatan khususnya di Kecamatan Cilandak, yang bulan kemarin dapat rapot merah dari Walikota Jakarta Selatan karena tertinggi kasus DBD-nya di Jakarta Selatan. Untuk itu Walikota Jakarta Syamsuddin Noor meminta masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara tertib dan rutin yang dimulai dari lingkungannya sendiri dulu.
Melakukan PSN langkah yang paling tepat dalam mencegah dan antisipasi nyamuk demam berdarah, dengan melakukan PSN dengan 3 M (Menutup, Menguras dan Menimbun) secara rutin, kita menghindarkan melakukan fogging disamping kurang bagus bagi kesehatan juga membutuhkan biaya cukup tinggi,” ujar Syamsuddin Noor Walikota Jakarta Selatan saat melakukan PSN 30 menit di RT 08/04 Gandaria Selatan Cilandak, Jumat (8/5).
Dengan begitu peningkatan perkembangan nyamuk aides aegipty dapat dicegah karena masa perkembangan nyamuk sudah dicegah. Kami hanya memberikan dorongan dan pemahaman kepada masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih luas, dimana akan meminimalisasi kasus DBD, karena PSN adalah sarana yang paling efektif dan sangat murah untuk memberantas nyamuk DBD. Kami datang kesini hanya memberi dorongan agar masyarakat lebih giat lagi dan Jakarta Selatan dapat terbebas dari kasus DBD,”ujarnya.
Sementara M Zein Lurah Gandaria Selatan mengatakan melakukan PSN itu bukan karena ada Walikota, Camat atau Lurah, tetapi masyarakat dengan sendirinya harus peduli dengan lingkungannya terus menerus tanpa berhenti, terutama dilingkungan rumahnya sendiri.
Memang ada beberapa tempat yg menjadi tanggung jawab pemerintah, seperti tempat-tempat umum, seperti pemakaman, rumah ibadah, sekolah , tetapi untuk lingkungan masyarakat itu menjadi tanggung jawab masyarakat itu sendiri.