calon-abnon-jaksel-2020-dipinta-mampu-populerkan-wilayah

Calon Abang None (Abnon) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) Tahun 2020, dipinta untuk mampu mempopulerkan wilayah Jakarta Selatan. Mulai dari kebudayaan Betawi, kuliner dan lainnya yang ada. Permintaan ini disampaikan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, saat membuka Pemilihan Abnon Jakarta Selatan Tahun 2020, di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2).

"Di Jaksel ini banyak sekali yang bisa dieksplor. Saya minta para peserta bisa menyegarkan dan mempopulerkan kembali terkait dengan Kebudayaan Betawi di Jakarta Selatan. Ini juga terkait dengan Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 4/2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Marullah menerangkan, Jakarta Selatan memiliki 65 kelurahan, yang merupakan bagian dari 10 kecamatan. Dulu, Marullah menuturkan, Jakarta Selatan merupakan sebuah kampung. Tapi sekarang, semuanya sudah modern, termasuk Perkampungan Budaya Betawi. "Saya ingin menyodorkan kepada para peserta, agar bisa menggali lebih dalam kebanggaan masing-masing di 65 kelurahan. Misalnya seperti pakaian tradisional, kuliner Betawi, dan lainnya yang hanya ada di Jakarta Selatan, dan tidak ada di tempat lain,” terangnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Puka Yanuar menyampaikan, penyelenggaraan Abnon ini sudah berjalan selama 52 tahun sejak 1968.  “Dari tahun ke tahun, animo anak muda pun semakin baik. Ini artinya, masih banyak orang muda yang memiliki semangat untuk membangun Jakarta. Hingga siang ini, peserta Pemilihan Abnon Jaksel 2020 mencapai 260 peserta, yang terdiri dari 157 none, dan 103 abang," terang Puka.

Puka menjelaskan, proses seleksi akan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu (22/2) dan Minggu (23/2). Dari ratusan peserta tersebut, akan dipilih 15 pasang Abnon Jakarta Selatan 2020. “Selanjutnya 15 pasang Abnon tersebut akan diberikan pelatihan dan pembinaan hingga 8 April 2020 nanti. Ada delapan kali pertemuan pelatihan dan pembinaan, serta kegiatan lainnya yang sifatnya kolaborasi," ujarnya.

Salah satu peserta calon none, Nadya mengaku sangat senang bisa mengikuti pemilihan Abnon Jaksel 2020, dengan alasan ingin berkontribusi mempopulerkan Budaya Betawi. “Persiapan yang dilakukan membaca buku panduan, menggali informasi tentang Kebudayaan Betawi, ciri khas Betawi dan lainnya,” ucapnya. Peserta lainnya yang menjadi calon Abang Jakarta Selatan, Miko menyampaikan, tujuannya mengikuti pemilihan Abnon Jaksel yaitu, ingin memotivasi dan mengaktualisasi diri sendiri. “Serta mengembangkan diri sendiri, dan memajukan kebudayaan di Jakarta,” tandasnya.