Budidaya tanaman hortikultura bukan hal yang mustahil di Jakarta. Untuk mewujudkannya, diperlukan inovasi dan kreatifitas agar tanaman hortikultura dapat tumbuh menjadi pertanian perkotaan. Demikian dikatakan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, saat melakukan kunjungan ke Hidroponik Alley, yang terletak di RT 07/ RW 011, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).
“Bertanam tanaman holtikultura di wilayah Kota Jakarta memang suatu hal yang sulit apalagi untuk skala industry. Namun juga bukan suatu yang mustahil untuk dilakukan. Hidroponik Alley contohnya. Ini tempat yang menurut saya banyak inovasi dan kretifitas karena dapat membuat pertanian perkotaan yang bagus,” ujarnya. Berkaca terhadap Hidroponik Alley, Marullah menuturkan, dirinya akan membicarakan dengan para SKPD terkait untuk dapat membuat suatu wisata agro perkotaan di Jakarta Selatan.“Ini yang paling fokus. Kita akan obrolkan ini. Seandainya memungkinkan, kita akan membuat suatu wisata agro perkotaan," terangnya.
Pengelola Hidroponik Alley Tami menjabarkan, ide awal Hidroponik Alley timbul dari keinginan untuk dapat memanfaatkan lahan tidur sekaligus menggencarkan gaya hidup sehat di Kota Jakarta, seperti minum jus sayur dan buah. “Jadi kita kira cocok nih kalau untuk dibuat lahan pertanian hidroponik. Kebetulan juga kalau daerah ini termasuk daerah penghijauan Jaksel. Ternyata dapat respon baik dari masyarakat sekitar. Terus kita fokuskan sambil berjalan pelan-pelan, yang penting ada hasilnya untuk masyarakat sekitar juga lingkungan,” ucapnya.
Kasatpel KPKP kecamatan Cilandak Nila menambahkan, menurutnya Hidroponik Alley sangat potensial untuk dijadikan sebagai percontohan terutama di Jakarta Selatan. “Karena kalau kita lihat teknologi yang dipakai di sini sangat baik dan memanfaatkan lahan terbatas yang sesuai dengan program pemerintah,” tandasnya.
“Bertanam tanaman holtikultura di wilayah Kota Jakarta memang suatu hal yang sulit apalagi untuk skala industry. Namun juga bukan suatu yang mustahil untuk dilakukan. Hidroponik Alley contohnya. Ini tempat yang menurut saya banyak inovasi dan kretifitas karena dapat membuat pertanian perkotaan yang bagus,” ujarnya. Berkaca terhadap Hidroponik Alley, Marullah menuturkan, dirinya akan membicarakan dengan para SKPD terkait untuk dapat membuat suatu wisata agro perkotaan di Jakarta Selatan.“Ini yang paling fokus. Kita akan obrolkan ini. Seandainya memungkinkan, kita akan membuat suatu wisata agro perkotaan," terangnya.
Pengelola Hidroponik Alley Tami menjabarkan, ide awal Hidroponik Alley timbul dari keinginan untuk dapat memanfaatkan lahan tidur sekaligus menggencarkan gaya hidup sehat di Kota Jakarta, seperti minum jus sayur dan buah. “Jadi kita kira cocok nih kalau untuk dibuat lahan pertanian hidroponik. Kebetulan juga kalau daerah ini termasuk daerah penghijauan Jaksel. Ternyata dapat respon baik dari masyarakat sekitar. Terus kita fokuskan sambil berjalan pelan-pelan, yang penting ada hasilnya untuk masyarakat sekitar juga lingkungan,” ucapnya.
Kasatpel KPKP kecamatan Cilandak Nila menambahkan, menurutnya Hidroponik Alley sangat potensial untuk dijadikan sebagai percontohan terutama di Jakarta Selatan. “Karena kalau kita lihat teknologi yang dipakai di sini sangat baik dan memanfaatkan lahan terbatas yang sesuai dengan program pemerintah,” tandasnya.