Permasalahan kenakalan remaja saat ini sangatlah kompleks, salah satu yang paling membahayakan jiwa dan masa depan adalah penyalahgunaan narkoba. BNN Kota Jakarta Selatan melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar kegiatan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan bertempat di Yayasan Perguruan Islam Al-Izhar Pondok Labu Jakarta Selatan pada hari Selasa (27/09/2016).
Hal ini sangat dikhawatirkan oleh Nuraini Yahya, Wakil Direktur Administrasi dan Umum Yayasan Perguruan Islam Al-Izhar dalam sambutannya. Nuraini juga mengatakan, "bahwa sekolah harus memiliki program bersih narkoba dan sekolah mendukung tujuan BNN untuk membentuk para penggiat anti narkoba". Para penggiat ini nantinya akan menjadi garda terdepan bagi rekan-rekannya yang lain dalam menyampaikan edukasi tentang bahaya narkoba.
Sementara itu Kepala BNN Kota Jakarta Selatan dr. Amrita Devi, Sp.KJ,M.Si mengatakan, komitmen dalam memerangi narkoba haruslah ditanamkan kepada semua stakeholder yang terkait dengan sekolah, Para guru, orangtua dan juga peserta didik harus ikut berperan aktif dalam menangkal ancaman bahaya narkoba.
Amrita juga menyampaikan jika terdapat anak didik yang terindikasi sebagai korban penyalahgunaan narkoba, maka tergantung pada kebijakan sekolah untuk memberikan rekomendasi kepada anak tersebut untuk di rehabilitasi. Setelah komitmen terbangun maka para penggiat anti narkoba di lingkungan sekolah dapat bersama sama menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan anti narkoba.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta yang hadir terdiri dari guru pengajar tingkat pendidikan SD-SMP-SMA dan juga bagian keamanan sekolah, dapat mengetahui informasi tentang bahaya narkoba sebagai wujud upaya preventif agar lingkungan sekolah tidak terkontaminasi penyalahgunaan narkoba. (HUMAS JS)