Bazis Jakarta Selatan berhasil mempertahankan pengumpul terbanyak Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) tingkat Kota se-DKI Jakarta tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2012 2013, dan 2014 yang melebihi target yaitu Rp 29,604,155,596,- dari target Rp 24,250 milyar ini melebihi dari target, Ini adalah prestasi yang sangat gemilang. Pemkot Jakarta Selatan sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian prestasi Bazis Jakarta Selatan sebagai pengumpul ZIS tertinggi di DKI Jakarta, baik tingkat Kota, menjadi urutan pertama ditingkat Kec. Setiabudi urutan pertama dengan mengumpulkan Rp 1.004.650.000,- dan urutan ke III kec.Kebayoran Baru dengan Rp 335.495.000,-dan tingkat kelurahan memborong gelar semua yaitu kelurahan Kuningan Timur pertama mengumpulkan 385.640.000,-, kedua Pondok Pinang dengan Rp 346.696.000,-dan ketiga Cilandak Barat dengan 341.024.000,-,â€Âujar Syamsuddin Noor walikota Jakarta Selatan didampingi Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela, di kantor walikota Jakarta Selatan, Senin (26/1) Terlepas dari itu prestasi ini juga buah dari kerja keras baik dari Tingkat Bazis Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga RT/RW, SKPD, Alim ulama maupun Tokoh masyarakat selama ini serta petugas operasionil Bazis dengan kerja keras serta ulet melakukan kerjanya. Tanpa itu semua mustahil prestasi akan dicapai, dan saya pribadi maupun pemerintah mengucapkan terima kasih,†ujarnya. Kami hanya mendorong dan memberi memotivasi untuk benar-benar bekerja all out, mencoba mendisiplinkan metode yang sudah ada dengan cara meningkatkan intensitas sosialisasi serta monitoring dan menggunakan strategi jemput bola. Tidak kalah pentingnya dengan berbagai inovasi untuk mengumpulkan dana ZIS seperti bekerja sama dengan Asosiasi pedagang Ritail Indonesia (Asperindo). Juga didukung karakteritis masyarakat Jakarta Selatan yang religius dan mayoritas beragama Islam ,†tandas Syamsuddin.