Bazis Jakarta selatan menyalurkan bantuan biaya pendidikan tahap kedua dari program bantuan selama satu tahun 2015-2016, bagi Siswa SLTA berjumlah 300 orang dan Mahasiswa S1, 600 orang.
Penyaluran bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian Pemkot Jakarta Selatan melalui Bazis dalam membantu meringankan biaya pendidikan bagi pelajar dan Mahasiswa.
Wakil walikota Jakarta selatan Irmansyah mengatakan kita berkumpul disini adalah dalam rangka pembinaan dari Bazis untuk penyaluran bantuan/beasiswa tahap kdua/ triwulan kedua yang diberikan kepada 300 pelajar SLTA dan 600 orang Masiswa S,”katanya didampingi Askesra Ma’mur saat pembinaan para penerima bantuan biaya pendidikan/ beasiswa untuk Siswa dan Mahasiswa S1di Ruang Serbaguna kantor walikota Jaksel, Kamis (22/10).
Setiap Siswa menerima 750 ribu pertriwulan dan 900 ribu bagi Mahasiswa S1, dengan total keseluruhan untuk triwulan kedua siswa sebesar Rp 400,050 juta rupiah untu Masiswa S1 adalah Rp 1.080 milyar rupiah. Oleh karena itu hendaknya bersyukur kepada Allat SWT, uang yang diberikan dari masyarakat, pengusaha, pegawai dan pejabat disalurkan kembali kepada masyarakat salah satunya pemberian beasiswa ini,”tegasnya.
Untuk itu saya berharap gunakan uang bantuan/beasiswa ini hanya untuk pendidikan bukan untuk yang lain. Saya informasikan juga bahwa Bazis Jakarta selatan pada tahun 2014 yang lalu mengumpulkan ZIS tertinggi di DKI Jakarta sebesar Rp 29,06 milyar, ini tertinggi baik tingkat Kota, Kecamatan maupun kelurahan,”jelas Irmansyah.
Sementara Kepala Bazis Jakarta selatan Sutriana Lela mengatakan pemberian beasiswa ini dengan tujuan untuk meningkatkan SDM pelajar dan mahasiswa dan membantu meringankan biaya pendidikan bagi warga yang kurang mampu.
Penyaluran bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian pemkot Jakarta selatan, melalui Bazis dalam membantu meringankan biaya pendidikan bagi para pelajar dan mahasiswa. Ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan Bazis Jakarta Selatan,”tegasnya.