bazis-jaksel-meraih-penghargaan-pengumpul-zis-tertinggi

BAZIS Jakarta Selatan meraih terbanyak Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) tingkat Provinsi DKI Jakarta 3 kali berturut-turut terbanyak dalam pengumpulan ZIS. Penghargaan langsung diberikan Djubaidi Adih Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta  di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Dengan mengumpulkan Rp 29.604.155.596,- Jakarta Selatan mengungguli baik tingkat Kota, Kecamatan maupun Kelurahan sebagai pengumpul tertinggi ZIS. Di tingkat Kecamatan urutan pertama yaitu Kecamatan Setiabudi, sedangkan Kecamatan Kebayoran Baru di urutan ketiga. Pada tingkat kelurahan peringkatnya disapu bersih dari urutan pertama sampai ketiga, yaitu Kelurahan Kuningan Timur, Pondok Pinang, dan Cilandak Barat.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ""Kegiatan ini sejatinya untuk menumbuhkan kesadaran berzakat dan membangun solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Pemberian bantuan ini dimaksudkan sebagai stimulan bagi mustahik, dengan harapan agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik serta meringankan beban ekonominnya,” katanya didampingi Kepala Bazis DKI Jakarta Djubaidi Adih saat Peduli Umat 1436H/2015M di Jakarta Convention center Jakarta, Rabu (8/7).

Dalam kesempatan ini Gubernur yang akrap dengan panggilan Ahok mengakui memang pengumpulan ZIS untuk tahun 2015 menurun, karena dalam pengumpulan ZIS tidak dipaksa seperti sebelumnya dalam kegiatan pelayanan di kelurahan/ kecamatan. Orang menyumbang itu harus ikhlas, kalau tidak itu namanya paksaan atau penekanan. Sebaiknya pengumpulan dilakukan dengan SUSU TANTE, yaitu Sumbangan Sukarela Tanpa Tekanan.

Dia juga mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta yang tahun ini menerapkan penyaluran bantuan dengan sistem non tunai. Ia berharap dengan transaksi non tunai untuk penyaluran bantuan, data dan jumlah penerimanya semakin jelas.,” tandasnya.

Sementara Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor menambahkan keberhasilan ini adalah berkat kerja keras para lurah, camat, para ulama dan tokoh masyarakat yang mendorong menggerakan masyarakat untuk membayar ZIS sehingga terkumpul cukup banyak di wilayah Jakarta Selatan ini, untuk itu pantas mendapat penghargaan,” tegasnya.

Untuk penghargaan ini diharapkan BAZIS Jakarta Selatan terus dapat mempertahankan sebagai pengumpul terbaik ZIS di tingkat Provinsi DKI Jakarta, dan penghargaan tahun 2015 memicu peningkatan perolehan agar terus  menjadi terbaik di tingkat Provinsi DKI Jakarta, juga di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan bahkan tingkat Kota untuk tetap bisa mempertahankan prestasi terbaik tersebut.