Sebanyak 487 Mustahik terdiri, Guru honor madrasah, Guru TPA/TPQ, Guru ngaji dan Marbot mendapat bantuan dari dana Zakat, Infaq dan Shdaqoh (ZIS) Jakarta Selatan.. Dana yang akan diberikan sejumlah Rp.430.500.000,- dari pengumpulan dana ZIS tahun 2015 yang terkumpul Rp 30,796,893,168,- yang keseluruhannya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan bantuan ini adalah bentuk dan rasa tanggung jawab serta transparansi pemerintah dalam menggali potensi umat serta untuk kepentingan umat itu sendiri,”katanya yang didampingi Sutriana Lela Kepala Bazis Jakarta Selatan dan Camat Cilandak Tomy Fudihartono saat dayagunakan ZIS 2015 di Aula Masjid Darul Azkar Lebak Bulus, Selasa (23/8).
Kecamatan Cilandak terkumpul kurang lebih 500 Juta ZIS tahun 2015 dan didayagunakan pada tahun 2016, ini seluruhnya dikembalikan kepada masyarakat Cilandak dalam bentuk bantuan untuk bea siswa MI, M.ts, MAN, Mahsiswa, Guru ngaji/marbot, Masjid, Mushollah, Lembaga Keagamaan, majlis ta’lim dan bedah rumah dhuafa.
“Saya berharap tahun demi tahun yang dibantu makin kurang artinya kemiskinan semakin berkurang, kalau makin banyak dibantu makin banyak berarti kita belum berhasil ini, tanggung jawab bersama terus membantu masyarakat bisa mandiri,”tegasnya.
Sementara Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela mengatakan Tugas pokok Bazis mengumpulkan zakat, infaq dan shadaqoh dan menyalurkan kepada yang berhakmeneruima/nustahik.
Untuk kali ini akan diserahkan bantuan sebesar Rp. 430.500.000,- kepada 487 orang mustahik, dengan rincian, Guru TPA 35 orang sebesar Rp.35.000.000,- Guru ngaji 32 orang sebesar 32 sebesar 32.000.000,- Marbot 45 orang sebesar 45.000.000,- Guru honor madrasah 29 orang sebesar Rp. 29.000.000,- dhuafa 120 orang sebesar 120.000.000,- yatim piatu 226 orang sebesar 169.500.000,-
Dan akan diserahkan secara simbolik pula bantuan bedah rumah dhuafa 65 dhuafa sekarang baru 3 orang @ Rp 30.000.000,-dan korban longsor kepada 5 KK @ Rp 2.000.000,-. (HUMAS JS)