bazis-jaksel-dayagunakan-pengumpulan-zis-2009

Sebanyak 4.723 siswa MI, M.Ts, guru Ngaji/Marbot, Guru Honorer mendapat bantuan dari dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Jakarta Selatan. Dana yang akan diberikan sejumlah 1.730.900.000,- dari pengumpulan dana ZIS tahun 2009 yang terkumpul 8,2 milyar- yang keseluruhannya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Wakil Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan ""bantuan ini adalah bentuk dan rasa tanggung jawab serta transparansi pemerintah dalam menggali potensi umat serta untuk kepentingan umat itu sendiri,” katanya yang didampingi Wakil Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta Ale Abdulah saat penyaluran bantuan Dana Zakat untuk para siswa MI/ M.Ts, guru ngaji, marbot dan guru honorer madrasah di kantor walikota Jaksel, Senin (9/8).

Anas Efendi menambahkan ZIS tahun 2009 terkumpul sebesar 8,2 milyar tersebut didayagunakan pada tahun 2010, ini seluruhnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan untuk bea siswa MI, M.ts, MAN, Mahsiswa, Guru ngaji/marbot Masjid, Mushollah, Lembaga Keagamaan dan majlis ta’lim. Pengumpulan ZIS ini telah melampaui target yang dibebankan yaitu 6,5 milyar.

""Ini adalah berkat kerja keras para lurah , camat, para ulama dan tokoh masyarakat yang mendorong menggerakan masyarakat untuk membayar ZIS sehingga terkumpul cukup banyak di wilayah Jakarta Selatan. ini harus mendapat penghargaan,” ujarnya

""Saya berharap kepada anak-anak yang menerima bantuan ZIS dapat memanfaatkan uang ini sebagai tambahan biaya pendidikan, jadilah anak yang berbudi pekerti, berakhlak, anak yang patut diteladani di kelas maupun di lingkungan sekolah juga masyarakat mudah-mudahan dari tahun ke tahun pemberian ini terus meningkat,”harapnya.

Di kesempatan lain Kepala Bazis Jakarta Selatan, Hj.Isnaeni Darman, menambahkan tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia, memberikan kesejahteraan kepada mereka yang tidak berpenghasilan tetap, agar mereka lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas.

Isnaeni juga katakan penyaluran bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian Bazis dalam membantu meringankan biaya pendidikan dan ikut membantu mensejahterakan ekonomi warga, khususnya warga masyarakat Jakarta Selatan, ""jangan dilihat dari jumlahnya tapi syukurilah karena masih banyak yang ingin mendapatkan bantuan,” jelasnya.