bazis-dki-jakarta-dayagunakan-pengumpulan-zis-2009

Sebanyak 4.824 mustahik dan 91 lembaga keagamaan mendapat bantuan dari dana Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) Provinsi DKI Jakarta, dana yang akan diberikan sejumlah Rp. 2.077.000.000,- dari pengumpulan dana ZIS tahun 2009 yang terkumpul Rp. 44,2 milyar,-yang keseluruhannya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerima dan membutuhkannya  .

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan bantuan ini adalah bentuk dan rasa tanggung jawab serta transparansi pemerintah dalam menggali potensi umat serta untuk kepentingan umat itu sendiri,”katanya yang didampingi Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Prijanto dan Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta Ale Abdulah saat kegiatan Peduli Ramadhan 1431 H/2010 M di Jakarta Confrence centre (JCC), Selasa (24/8).

Fauzi Bowo menambahkan ZIS tahun 2009 terkumpul sebesar 44,2 milyar tersebut didayagunakan pada tahun 2010, ini seluruhnya dikembalikan kepada para mustahik. Pengumpulan ZIS tahun 2010 telah mengalami kenaikan sebesar 14,4 milyar atau 48,66 persen dari tahun 2008 sebesar 29,7 milyar .

sebagai rasa tanggung jawab dan transparasi pemerintah dalam pengelolaan ZIS yaitu dari masyarakat untuk masyaraka sebagai rasa tanggung jawab dan transparasi pemerintah dalam pengelolaan ZIS yaitu dari masyarakat untuk masyarakat Dana pengumpulan ZIS tersebut secara keseluruhan akan disalurkan kembali ke masyarakat sebagai rasa tanggung jawab dan transparasi pemerintah dalam pengelolaan ZIS yaitu dari masyarakat untuk masyarakat

Kegiatan Peduli Ramadhan 1431 H merupakan momentun penting dan strategis bagi Bazis Provinsi DKI Jakarta. Sebagai Amil zakat menjembatani niat luhur muzaki yang akan membayar zakatnya pada mustahik. Hikmah lain dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan rasa kasih sayang dan tolong menolong antara muzaki dan mustahik agar menjadikan dana zakat, infaq dan sadhaqoh sebagai solusi peningkatan kualitas umat, baik pada sektor pendidikan, kesehatan, sosial dan pemberdayaan ekonomi umat,”terang.

Saya tekankan selain keberhasilan dalam mengumpulkan zakat tidak kalah pentingnya adalah pendayagunaannya benar-benar harus disalurkan pada yang berhak dan membutuhkannya, tepat sasaran serta efektif sehingga dapat mengurangi komunitas mustahik,”ujar Fauzi.

Dikesempatan lain Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi yang didampingi Kepala Bazis Jaksel Hj.Isnaeni Darman mengatakan pemberian bantuan ini dimaksudkan sebagai stemulan bagi mustahik dengan harapan agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik serta meringankan beban ekonomi yang menghimpitnya.

Keberhasilan Bazis Jakarta Selatan melampau target pengumpulan ZIS tahun ini adalah berkat kerja keras para lurah , camat, para ulama dan tokoh masyarakat yang mendorong menggerakan masyarakat untuk membayar ZIS sehingga terkumpul cukup banyak di wilayah Jakarta Selatan ini harus mendapat penghargaan. Sedangkan ditingkat Provinsi DKI Bazis Jaksel mendapat penghargaan pada petugas operasional (PO) dari gubernur DKI sebagai Bazis Kota Administrasi juara III, Bazis Kecamatan Setiabudi juara III dan Bazis Kelurahan Kuningan Timur juara I,”terang Syahrul.