Pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan kembali mengenakan batik khas Jakarta Selatan pada minggu kedua setiap bulannya. Batik dengan corak pohon dan buah rambutan rapiah dan burung gelatik dengan warna dasar biru dongker berpadu sempurna dengan semburat turqoise dan merah.
Walikota Jakarta Selatan mendukung penggunaan batik ini dengan mengeluarkan Surat Edaran dan selalu mengingatkan para pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk melestarikan batik yang sarat dengan filosofi ini. Seperti logo kotanya, batik Jakarta Selatan melukiskan pohon dan buah rambutan rapiah serta burung gelatik yang bermakna alam lingkungan yang hijau teduh. Hal tersebut melambangkan persatuan, kekuatan, ketenangan dan kebersamaan.
"Batik ini merupakan kebanggaan bersama Jakarta Selatan," ujar Walikota Tri Kurniadi saat peluncuran batik ini di Walikota beberapa bulan lalu. (HUMAS JS).
Walikota Tri Kurniadi, Asisten Pemerintahan, Asisten Pembangunan dan LH dan staf dalam batik Jakarta Selatan pic.twitter.com/PDz2pS4Smp
— Pemkot Jaksel (@KotaJaksel) September 9, 2016
Semangat Jumat dari Sudin Sosial Jaksel @sudinsos pic.twitter.com/ILmy73brGa
— Pemkot Jaksel (@KotaJaksel) September 9, 2016
Salam dari Kecamatan Jagakarsa pic.twitter.com/x1oECY9C0q
— Pemkot Jaksel (@KotaJaksel) September 9, 2016