Bank Sampah Reformasi yang terletak di RW 08 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, nyatanya sangat aktif dalam menimbang sampah dari warga yang menyetor sampah di wilayah tersebut.
Lurah Cipete Utara Moh Yohan menjelaskan, Bank Sampah yang dilaunchingkan pada Januari 2017 lalu, menjadi satu dari sepuluh Bank Sampah di Cipete Utara, yang kerap menimbang sampah dari warga sekitar maupun warga dari luar wilayah.
"Bank Sampah Reformasi termasuk Bank Sampah yang konsisten melakukan penimbangan, ke depan mudah-mudahan akan meningkat lagi hasil penimbangannya," ujar Yohan, Rabu (30/8).
Banyaknya sampah yang ditimbang dijelaskan oleh Direktur Bank Sampah Reformasi, Tugiyo. Dirinya memamparkan, rata-rata setiap penimbangan sampah, pihaknya menerima sampah dari masyarakat hingga mencapai 200 kilogram sampah.
" bahkan bisa sampai dengan 300 kilogram sampah," ungkapnya.
Menurut Tugiyo, tingginya sampah yang diterima, tidak lepas dari antusiasme warga RW 08 yang menyetor sampah ke Bank Sampah Reformasi Cipete Utara.
"Selain sampah dari RW 08, warga dari RW lainnya juga ikut menyetor sampah ke Bank Sampah Reformasi ini," pungkasnya.
Diketahui, Kelurahan Cipete Utara menjadi satu-satunya kelurahan yang setiap RW nya memiliki Bank Sampah. Berjumlah 11 RW, Cipete Utara menjadi kelurahan yang sukses merubah cara pandang masyarakat nya tentang pengelolaan sampah yang dapat berubah menjadi berkah. (KIP JS)