bank-sampah-mekar-sari-menjadi-percontohan-negara-belanda

NameMenteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Kerajaan Belanda, Melanie Schultz van Haegen berserta rombongan, meninjau lokasi Bank Sampah Mekar Sari yang berlokasi di samping Kantor Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

Merupakan agenda Kunjungan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang tengah berada di Indonesia dan membawa delegasi besar, yang terdiri atas 110 perusahaan dan perguruan tinggi, mencakup bidang air dan kelautan, tata kelola iklim dan sampah, pertanian dan pembibitan, serta ilmu kehidupan dan kesehatan.

"Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Kerajaan Belanda, Melanie Schultz van Haegen mengatakan   kenapa saya tertarik dengan pengelolaan Bank Sampah di Indonesia ini karena Indonesia dan Belanda ini sudah memiliki kerjasama dalam topik dari manajemen sampah itu sendiri di Indinesia,”ujarnya di Bank Sampah Mekar Sari, Selasa (22/11)..

Saya melihat Keberhasilan Bank Sampah Mekar Sari yang melihat antusias warga yang peduli akan lingkungan sekitar akan bahaya gas emisi rumah kaca yang dihasilkan oleh Sampah itu sendiri, Hal itulah yang membuat saya kagum kepada masyarakat sekitar akan Bank Sampah ini.

Satu program yang bisa di adaptasi di Indonesia adalah, Bagaimana bukan hanya untuk mengurangi sampah pada titik yang akhir tetapi mengurangi produksi dari sampah itu sendiri, Jadi ada banyak sekali sumberdaya alam yang dapat kita gunakan supaya kita tidak menggunakan sumberdaya sumberdaya sampah.

“Target kami adalah mengurangi sampah dan menggunakan sumberdaya alam yang ramah lingkungan dan dapat di daur ulang,”tegasnya. Bank Sampah Mekar Sari sudah berusia dua tahun ini sering mendapat kunjungan tamu dari luar negeri, Seperti Jepang, Filipina dan kali ini dari Belanda.

Lurah Mampang Prapatan Ramli dalam kesempatan itu mengatakan Bank Sampah di RW 05 merupakan percontohan yang beranggotakan 15 orang pengurus dengan jumlah nasabahnya yang cukup banyak, setiap dua minggu sekali hasil dari penimbangan bank sampah ini rata-rata menghasilkan Rp 1,7 juta.

Diharapkan dengan adanya Bank Sampah ini dapat membangun kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih (PHBS). Melalui program bank sampah, kini masyarakat tertib dalam membuang dan mengelola sampah. Bukan karena mendapat keuntungan materi, karena sampahnya ditukar dengan uang. Namun masyarakat tersebut sadar akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.

Bank Sampah Mekar Sari sudah berusia dua tahun ini sering mendapat kunjungan tamu dari luar negeri, Seperti Jepang, Filipina dan kali ini dari Belanda. (HUMAS JS)