Dalam rangka penerapan tata kelola pemerintahan yang baik tentunya diperlukan sebuah sistem pengelolaan keuangan yang transparan, dan akuntable. Kemitraan dengan lembaga perbankan adalah langkah strategis yang tepat untuk menunjang hal tersebut.
Sejalan dengan misi dari PT Bank DKI yaitu sebagai bank berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan Pemerintah Prov. DKI Jakarta, yang memberikan nilai tambah bagi stake holder melalui pelayanan terpadu dan profesional,”ujar Tri Kurniadi Walikota Jakarta Selatan saat membuka Costomer Gathering SKPD & UKPD Prov. DKI Jakarta, Senin (7/11).
Cash Management System Bank DKI yang diusung Bank DKI untuk mendukung proses pengelolaan keuangan termasuk diantaranya pembayaran transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat tepat di era Pemerintahan saat ini yang harus transparan.
Sangat tepat dalam kesempatan ini Bank DKI bersedia memberikan pemaparan kepada SKPD, UKPD dan BLUD di lingkup Walikota Jakart Selatan agar kami dapat lebih memahami dengan Cash Management System dan juga Bank DKI dapat lebih memahami kebutuhan dari SKPD, UKPD dan BLUD di lingkup Walikota Jakarta Selatan,”tegas Tri.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi pada kesempatan ini mengatakan tugas utama Bank DKI menjadi bank yang bisa menghasilkan profit dan juga sebagai bank yang bisa mendukung kebijakan Pemerintah Prov. DKI Jakarta
Cash management system yang dipergunakan SKPD, UKPD dan BLUD ini akan terintegrasi dengan sistem yang dikembangkan oleh BPKAD sehingga laporan keuangannya pada tingkat BPKAD akan menjadi satu.
Sementara Heru Budi Hartono mengatakan saya hadir disini beserta jajaran BPKAD tidak akan memperpanjang tutup buku 15 Desember, tutup buku untuk GU dan LS tanggal 20 Desember. Saya akan keliling lima wilayah, laporan harus dapat selesai tidak bisa ditolerir lagi. (HUMAS JS)