Asisten Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bambang Sugiyono, bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika, dan Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Dien Emmawati, memonitoring pembangunan RPTRA di Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Monitoring pembangunan RPTRA kali ini difokuskan pada dua tempat wilayah Jakarta Selatan, yaitu di Jl. Kebagusan Besar RT 012/RW 006, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, dan di Jl. H Lele RT 06 RW 07, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dalam monitoring tersebut, Bambang beserta rombongan juga didampingi oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Yuliani, dan instansi terkait lainnya.
Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono mengatakan, dirinya meminta kepada para camat se-Jakarta Selatan, untuk mengerahkan PPSU yang berada di seluruh kecamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dalam percepatan pembangunan RPTRA. "Saya meminta kepada lurah dan camat untuk dapat menugaskan 10 PPSU dalam pembangunan RPTRA," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, kunjungan Asisten Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke dua RPTRA yang tengah dibangun di Jakarta Selatan ini, atas perintah Gubernur DKI Jakarta (Djarot Saiful Hidayat), untuk mengecek sampai sejauh mana persiapan atau pembangunan RPTRA. "Dari 100 RPTRA yang dibangun di DKI Jakarta, baru di Jakarta Selatan yang dimonitoring terlebih dulu, wilayah lain belum," ujar Tri Kurniadi.
Dalam monitoring tersebut, lanjut Kurniadi, dirinya akan menginstruksikan para camat dan lurah, untuk dapat melaksanakan apa yang diutarakan oleh Aspem."Pak Aspem minta pengerjaan RPTRA dibantu PSSU agar cepat pengerjaannya," tambah Kurniadi. Dalam monitoring tersebut, Kurniadi berharap, ke-20 RPTRA itu dapat selesai sesuai dengan rencana. "Saat ini pembangunan sudah mencapai 30 persen, tapi akan dikerjakan terus, semoga 20 RPTRA di Jaksel Oktober selesai," tandasnya. (KIP JS)