Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Sosialisasi dan Pencanangan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat), di Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang berlangsung di Hotel Ambhara Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (13/4). Dalam acara tersebut, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Kota Jakarta Selatan H. Mamur, menghimbau skpd terkait untuk lebih preventif dalam mengeluarkan izin peredaran obat.
"Atau lembaga yang berwenang agar lebih antisipatif demi menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa manusia," ujarnya. Ma'mur pun menyambut baik adanya acara ini. Dirinya menilai bahwa kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis, sehingga setiap orang pasti menginginkan hidup sehat.
"Saya menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu sarana komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat, karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mengkonsumsi obat secara baik dan benar," jelasnya. Senada dengan Mamur, Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Ranggani mengatakan, instansi yang ia pimpin sangat mendukung acara ini. Pasalnya, segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat, belum tentu benar semuanya.
"Kita juga harus selalu waspada dengan cara mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat, agar masyarakat semakin paham, semakin cerdas dalam mengkonsumsi obat-obatan. Dan kepada para peserta disini saya harap agar segala informasi dan ilmu yang didapatkan untuk disosialisasikan dan ditularkan lagi kepada sesama dilingkungannya masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Kefarmasian Dirjen Kefarmasian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dettie Yuliati mengatakan, acara Gema Cermat ini merupakan Nawacita dari Presiden RI, dimana Kementerian Kesehatan sudah menggalakkan tentang gerakan masyarakat untuk hidup sehat.
"Masyarakat harus mandiri untuk kesehatannya. Oleh karena itu kami di bidang farmasi ingin supaya masyarakat kita ini cerdas dalam penggunaan obat. Karena obat itu apabila digunakan dengan benar dapat mengobati dan jika digunakan dengan salah dapat menjadi racun untuk kita. Oleh karena itu kami disini memberikan edukasi pembelajaran bagaimana mengelola obat di rumah tangga, mulai darimana mendapatkan, bagaimana menggunakan, bagaimana menyimpan, dan bagaimana membuangnya, ini merupakan inti dari acara kita hari ini," tandasnya.
Seperti diketahui, acara yang juga dihadiri oleh Camat Kebayoran Baru Fidiyah Rokhim, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Okky Asokawati, para apoteker puskesmas dan swasta serta para kader kesehatan seperti kader Posyandu, Posbindu, dan PKK, di wilayah Jakarta Selatan, bertujuan untuk mempercepat peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemilihan dan penggunaan obat secara tepat. (KIP JS)