angkutan-umum-akan-miliki-jalur-khusus-di-stasiun-mrt-lebak-bulus

Angkutan umum akan memiliki jalur khusus di Stasiun MRT Lebak Bulus. Lokasi yang berada di lajur kiri stasiun ini, kini tengah diuji coba oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Christianto mengatakan, uji coba ini dimulai dengan pemasangan rambu khusus angkutan umum, dilanjutkan sosialisasi kepada pengguna transportasi daring dan kendaraan pribadi, agar tidak masuk ke satu lajur khusu angkutan umum.

“Satu lajur khusus angkutan umum dibuat hanya boleh dilewati angkutan umum. Seperti bus Transjakarta, angkutan pengumpan (feeder) Transjakarta, Jak Lingko dan angkutan umum lainnya,” ujarnya, Selasa (27/8). Christianto menjelaskan, uji coba ini telah dilakukan sejak Jumat (23/8) lalu, dan akan berlangsung selama satu bulan ke depan. “Setiap harinya sebanyak lima Petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan bersama pihak keamanan MRT, melakukan pengaturan lalu lintas dengan buka tutup pintu masuk lajur khusus angkutan umum,” ucapnya. 

Christianto menuturkan, bagi pengguna layanan transportasi daring dan juga kendaraan pribadi, diarahkan untuk naik dan turun di area transit plaza, yang terletak di depan gedung Point Square. Untuk parkir, disediakan Park And Ride Lebak Bulus. “Namun bagi pengguna kendaraan pribadi atau daring yang penumpangnya masuk kategori penumpang prioritas seperti lansia dan penyandang disabilitas, tetap diperbolehkan masuk jalur ini,” ungkapnya.

Christianto menambahkan, uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat agar beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. “Dengan pemberlakuan uji coba kanalisasi angkutan umum di Stasiun MRT Lebak Bulus, angkutan umum lebih tertata, tertib, aman dan juga akan memberikan manfaat mengatasi kemacetan,” pungkasnya.