Camat Cilandak bersama puskesmas setempat menyisir permukiman warga RT 14/04, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, menyusul ditemukan puluhan unggas yang mati mendadak akibat terkena virus Avian Influenza atau flu burung.
"Kita melakukan penyisiran untuk mencari warga yang mungkin ada panas atau sakit. Ternyata tidak ditemukan," kata Dhany Sukma, Camat Cilandak di lokasi, Senin (21/3).
Dhany menuturkan, penyisiran dilakukan dengan mendatangi satu per satu rumah warga bersama petugas medis Puskesmas Kecamatan Cilandak.
"Untuk radius 100 meter dari lokasi kita musnahkan unggas yang masih ada. Sweeping unggas terus kita lakukan untuk menimalisasi wabah flu burung, agar tidak menyebar,"ujarnya.
Dhany menjelaskan, pelaksanaan sweeping sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian, Pemeliharaan dan Peredaran Unggas.
"Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait, sweeping terhadap masyarakat yang masih memelihara unggas di permukiman. Unggasnya kami ambil dan tidak ada ganti rugi," tandasnya. (HUMAS JS)