anas-efendi-hbkb-upaya-merebut-piala-adipura

Untuk memulihkan kualitas udara bersih dengan meningkatkan ruang terbuka hijau untuk menyerap dan mengurangi emisi atau gas buang dan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke penggunaan tidak bermotor. Ini salah satu solusi Untuk mengurangi pencemaran udara, serta mengadakan Hari Bebas Kendaraan bermotor (HBKB). Sebagai upaya pemulihan udara, kebersihan maupun penghijauan serta upaya untuk mempertahankan dan merebut  Piala Adipura yang ke 9 kali

Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan dengan HBKB masyarakat bisa berolahraga senam pagi,lomba senam poco-poco, lomba futsal, dan berekreasi di sepanjang jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru dan di Taman Mataram yang ditutup bagi kendaraan bermotor sejak 06.00-11.00 siang,”katanya  yang didampingi Wakil Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor, para Asisten Pemkot Jaksel, para camat, para lurah karyawan Pemda Jaksel dan Komite Sepeda Indonesia (KSI) saat HBKB yang ke X di jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Minggu (21/10).

Kita menyadari permasalahan di Ibukota adalah udara bersih karena banyaknya kendaraan bermotor , oleh karena itu kita mengurangi pencemaran kualitas udara dengan HBKB. Dengan HBKB kita berharap terwujudnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor dengan memanfaatkan kendaraan tidak bermotor atau bersepeda, karena badan sehat serta mengurangi polusi udara ,”ujar Anas

Dia juga mengingatkan penilaian Adipura tahun 2013 mulai dilaksanakan kita akan mendapat giliran setelah Jakarta Pusat dan Jakarta utara pada 2 Nopember 2012 dan giliran Jakarta Selatan 5 November 2012. Untuk itu harapan saya para camat, lurah dan unit terkait terus berbenah untuk meningkatkan kebersihan, pertamanan dan sampah semaksimal mungkin dan jangan sampai taman kekeringan,”tegas Anas Efendi.

Sementara Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Yusiono s. Palal mengatakan ini merupakan pelaksanaan HBKB yang ke 10 tahun 2012 di wilayah Jakarta Selatan dengan menutup jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru dari pukul 06.00-11.00 siang. Selama pelaksanaan HBKB hasil evaluasi terjadi peningkatan kualitas udara hingga 50-60 persen dan ini adalah dampah dari HBKB,”terangnya. Kondisi ini akan membantu penilaian udara Adipura,  di Jakarta Selatan sendiri ada 134 titik penilaian seperti perkantoran, perumahan , taman kota, hutan kota, stasiun, pasar dan terminal,”jelasnya.