Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan, segera menggelar Program Pangan Murah (PPM), di 11 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan. Ada alasan sendiri mengapa RPTRA dipilih sebagai lokasi diselenggarakannya PPM.
"Kenapa kita pilih RPTRA, karena RPTRA tempat yang paling efektif untuk dijadikan lokasi interaksi warga," kata Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Jakarta Selatan, Eny Rosianingsih, Senin (12/6).
Menurut Eny, 11 RPTRA tersebut termasuk ke dalam 24 titik RPTRA yang menjalani program PPM, dimana 13 diantaranya telah berjalan."13 sudah berjalan yang sisanya 11 belum berjalan. Target akhir tahun sudah rampung untuk sisanya," tuturnya.
Eny mengungkapkan, produk yang dijual pada pangan murah itu meliputi makanan bergizi. Daging sapi misalnya, pihaknya menyediakan dengan harga sekitar Rp 35 ribu per kilogram.
Kemudian, ada telur ayam yang dijual dengan harga Rp 12.500 per kilogram, daging ayam Rp 8000 per kilogram, dan juga beras 5 kilogram dijual dengan harga Rp 30 ribu. "Semua produk itu kualitasnya fresh dan bagus jadi jangan khawatir mengenai kualitas. Kami tidak sembarangan memberi asupan gizi kepada masyarakat," ungkapnya.
Program Pangan Murah, tambah Eny, diperuntukan bagi para pekerja harian lepas (PHL), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), warga yang memiliki KJP, dan Petugas RPTRA. Sementara itu, untuk sistem pembayarannya sendiri hanya melayani dengan non tunai dan harus menggunakan kartu bank DKI. "Program ini tentu sangat membantu warga kurang mampu, karena dibawah harga pasar," pungkasnya. (KIP JS)